|

Polri Gelar Rakor Operasi Mantap Brata 2023-2024, Kapolri Sebut 5 Provinsi Dan 85 Kab/Kota Rawan

Rakor Ops Mantap Brata 2023-2024. (foto : dok)

INILAHMEDAN
- Jakarta : Polri menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Operasi Mantap Brata 2023-2024 dalam rangka pengamanan Pemilu 2024 di STIK, Jakarta Selatan, Kamis (26/10/2023). 

Rakor bertujuan untuk memaparkan tentang kesiapsiagaan Satgas masing-masing yang tergabung dalam Operasi Mantap Brata.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, Rakor dipimpin oleh Kaops Pusat Operasi Mantap Brata 2023-2024 Kabaharkam Polri Komjen Fadil Imran. 

Juga didampingi Wakaops Pusat Operasi Mantap Brata 2023-2024 Dankorbrimob Irjen Imam Widodo. " Lalu ada Asops selaku Karendalops Irjen Verdianto Iskandar dan dihadiri oleh seluruh Kasatgas, Wakasatgas dan seluruh Kasubsatgas," paparnya. 

Ia menuturkan, Operasi Mantap Brata 2023-2024 membawahi 9 Satgas yang dibawahnya juga ada beberapa Subsatgas. Dalam Rakor itu para Satgas melaporkan ke Kaops Pusat tentang kesiapan dan perihal kendala yang dihadapi.

" Sebelum melaksanakan tugas ada pelatihan pra operasi untuk meningkatkan profesional, kemampuan setiap anggota yang bertugas dalam Operasi Mantap Brata," ungkapnya. 

Dengan adanya Rakor Operasi Mantap Brata ini, Ramadhan menuturkan, diharapkan semua anggota yang terlibat dapat memahami tugas yang akan dilakukan.

" Kemudian mengajak masyarakat untuk mendukung pelaksanaan pemilu 2024 aman, tertib dan damai," tukasnya. 

Kapolri Jendral Listyo. (foto : dok)

Sementara, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan bahwa ada lima provinsi dan 85 kabupaten/kota yang masuk kategori kerawanan tinggi selama Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Hal itu disampaikannya berdasarkan Indeks Kerawanan Pemilu yang dikeluarkan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

" Berdasarkan Indeks Kerawanan Pemilu Bawaslu terdapat lima provinsi dan 85 kabupaten/kota berkategori kerawanan tinggi," ungkapnya saat Apel Pasukan Operasi Mantap Brata 2023 di Monas, Jakarta belum lama ini. 

Kapolri mengatakan pula bahwa ada dua provinsi dan satu kabupaten/kota yang masuk katagori sangat rawan. Hal itu berdasarkan penelusuran Polri.

" Serta berdasarkan Indeks Kerawanan Pemilu Tahap Tiga Polri terdapat dua provinsi dan satu kabupaten kota berkatagori sangat rawan," ujarnya. 

Namun, ia belum menyampaikan rincian wilayah yang masuk katagori rawan dan sangat rawan tersebut Mantan Kabareskrim ini meminta jajaran yang termasuk dalam wilayah katagori rawan dan sangat rawan itu agar melakukan antisipasi.

" Sedangkan bagi wilayah lain jangan under estimate dengan tetap mempersiapkan pengamanan sebaik mungkin," pungkasnya. (imc/joy) 


Komentar

Berita Terkini