|

Pekerja Tewas Tertimpa Crane, DPRD Medan Sesalkan Pengerjaan Drainase Tanpa K3

Anggota DPRD Medan Dedy Aksyari Nasution ST. (foto: bsk)

INILAHMEDAN - Medan: Komisi IV DPRD Kota Medan menyayangkan tewasnya seorang pekerja akibat kelalaian tidak menggunakan alat Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) saat bekerja.

"Sungguh sangat kita sayangkan adanya pekerja yang tewas akibat kecelakaan kerja pembangunan drainase di Kota Medan. Mirisnya kecelakaan itu terjadi karena kelalaian, yaitu karena tidak menggunakan alat K3," ucap anggota Komisi IV DPRD Medan, Dedy Aksyari Nasution, Senin (09/10/2023).

Dikatakan Dedy, dengan adanya kejadian ini, Pemko Medan melalui Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) harus lebih selektif untuk memilih kontraktor dan memastikan semua kontraktor agar mengikuti prosedur kerja sesuai SOP.

Dedy juga meminta Dinas SDABMBK Kota Medan dapat memberikan evaluasi kepada para kontraktor yang lalai karena tidak menggunakan alat K3 saat bekerja. 

"Harus ada evaluasi kepada kontraktor yang lalai seperti itu," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, satu pekerja proyek berinisial DL tewas tertimpa crane saat pengerjaan proyek drainase di Jalan Selamat Ujung, Kecamatan Medan Amplas. Tidak hanya DL, tiga pekerja proyek pembangunan drainase ini pun juga didapati luka-luka akibat kecelakaan kerja ini.

Menurut saksi mata di lokasi, peristiwa itu terjadi pada Rabu (04/10/2023) sekira pukul 17.00 WIB. Saat itu saksi mata juga mendengarkan suara sesuatu benda terjatuh yang sangat keras.

Belakangan diketahui, ternyata ada seorang pekerja proyek tewas dan tiga lainnya luka.(imc/bsk)


Komentar

Berita Terkini