siswa korban perundungan teman di kelas. (foto : dok)
INILAHMEDAN - Langkat : Seorang siswi SMA Negri I Stabat, Kabupaten Langkat di-bully sejumlah temannya di ruang kelas.
Korban yang mendapat perundungan itu dengan cara menarik-narik jilbabnya oleh para pelaku hingga bagian payudaranya dipegang yang viral di media sosial.
Informasi diperoleh, Kabid Pembinaan SMA Dinas Pendidikan Sumut M Basir Hasibuan membenarkan kejadian dalam video tersebut. Ia juga membenarkan aksi perundungan terjadi di SMAN 1 Stabat itu pada Jumat (13/10/2023). " Itu kejadiannya hari Jumat. Benar (di SMAN 1 Stabat)," sebutnya, kemarin.
Ia mengatakan siswa yang menjadi korban itu diketahui sudah berusia 22 tahun, namun masih duduk di bangku SMA karena memiliki keterbatasan.
Menurutnya, korban sering kali dirundung oleh para temannya. Tapi korban hanya acuh saja terhadap kejadian yang dialaminya.
" Umurnya memang sudah 22 tahun, jadi kita bilang keterlambatan. Mereka itu bergurau terlalu berlebihan," ungkapnya.
Ia juga menyebut pihak sekolah telah mengambil langkah atas video yang telah viral. Dan siswi yang melakukan perundungan telah pula membuat pernyataan maaf. Begitu juga kedua orang tua pelaku telah mendatangi rumah korban untuk meminta maaf.
" Pada hari sabtu, begitu mendapat informasi, sekolah pun langsung memanggil anak yang bersangkutan. Dan sudah minta maaf mereka (ketiga siswa). Lalu, malamnya sudah datang pula orang tua ketiga siswa itu ke rumah orang tua anak yang di-bully. Orang tua ketiganya juga sudah minta maaf," terangnya.
Pihak sekolah juga akan mempertemukan kedua orang tua pelaku dan korban di sekolah agar para siswa diberikan pemahaman dan tidak lagi melakukan aksi yang sama kepada teman yang lainnya.
" Jadi akan difasilitasi sekolah, saya minta datang semua untuk dibuat pertemuan, jangan lagi kedepan terjadi lagi, walaupun kondisi anaknya seperti itu. Biar murid yang lain juga tahu, sampai seperti itu urusannya," tandasnya. (imc/joy)
