Tersangka Ai. (foto : dok)
INILAHMEDAN - Medan : Polrestabes Medan meringkus pelaku pencurian alat praktek dokter gigi di Klinik Gigi Yumi Lindawati, Ruko Gaperta Center, Jalan Gaperta, Helvetia, Medan Helvetia. Pelaku mencuri kursi dental yang digunakan untuk memeriksa gigi pasien serta 4 unit AC.
" Uang hasil pencurian tersebut digunakan untuk beli narkoba oleh pelaku, Agus Salim alias Ai. Dengan penangkapan pelaku, kami pastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat dalam menjalankan usahanya, terutama di area publik," ungkap Kapolrestabes Medan Kombes Valentino Alfa Tatareda pada Jumat (08/09/2023).
Ia juga menjelaskan, pencurian alat-alat medis untuk pelayanan kesehatan tersebut dilakukan oleh tiga pelaku. Dua pelaku lainnya Aseng dan Dimas sedang diburu oleh Satreskrim Polrestabes Medan.
Para tersangka itu, menurutnya, sudah melakukan pencurian sebanyak dua kali. Yakni, Jumat (25/08/2023) pukul 01.00 WIB, kawanan ini beraksi dengan menggondol 1 unit AC outdoor.
Pencurian yang keduakalinya pada dinihari, Sabtu (26/08/2023) pukul 04.05 WIB, dengan mencuri 3 (tiga) unit AC outdoor warna putih serta kursi dental.
Korban melaporkan hilang meja kerja, 1 unit kursi tunggu pasien, 6 unit kursi kerja, dental chair, scaller, light cure, tang ortho, mesin bleaching, kompresor, ikut dicuri kawanan tersebut.
" Kami meminta kepada warga Medan yang mengalami pencurian, dan korban aksi kriminalitas lainnya dengan melaporkannya ke Call Center 110. Kami memastikan area publik aman dan nyaman bagi masyarakat," jelas Kombes Pol Valentino.
 |
| barang bukti kenderaan tersangka yang diamankan. (foto : dok) |
Penangkapan pelaku pencurian tersebut berhasil diungkap setelah memadukan CCTV di Kompleks Ruko Gaperta Center dengan CCTV Kepolisian serta Dinas Perhubungan terdekat dengan lokasi kejadian.
Sementara, Polda Sumut saat ini sudah memasang 200 CCTV di berbagai titik ditambah 168 milik Pemko Medan. Pemko Medan juga akan menambah CCTV lainnya di area publik.
Selain itu, Polda Sumut juga bekerja sama dengan pemilik gedung dan perkantoran memiliki CCTV untuk diintegrasikan dengan Command Center Polda Sumut.
" Jadi, kita memanfaatkan dan menggabungkan CCTV yang ada di perkantoran, gedung-gedung, Pemko Medan dengan Polda Sumut pasang di berbagai titik," ungkap Kapolda Irjen Imam.
Disisi lain, warga mengaku masih belum merasakan kondisi yang aman. " Aman dari segi mana nya pak, kalau hanya sekadar janji janji aja pak, bukan itu yang kami inginkan. Tapi nyatanya semakin merajalela tindak kejahatan di kota ini, kami masyarakat butuh bukti yang nyata bukan sekadar janji belaka," tukas warga. (imc/joy)
