|

Café Kopi Kereta Api akan Gelar Retro Party 2023

Café Kopi Kereta Api kembali membuat kehebohan jagad musik Deliserdang dengan mengemas konsep Retro Party 2023 alias lomba nyanyi lagu-lagu lawas era 1960-an hingga 1980-an. (foto: bsk) 

INILAHMEDAN - Deliserdang: Café Kopi Kereta Api kembali membuat kehebohan jagad musik Deliserdang dengan mengemas konsep Retro Party 2023 alias lomba nyanyi lagu-lagu lawas era 1960-an hingga 1980-an. 

Event ini untuk mengobati kerinduan para penggemar lagu-lagu lawas yang selalu berolah vocal di Stage Café Kopi Kereta Api.

Even akan digelar pada 15 sampai 17 Agustus 2023 di Café Kopi Kereta Api Jalan Pasar 7 No 1 Tembung, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang.

Budi Dharma selaku owner Café Kopi Kereta Api mengatakan, di HUT ke-78 Kemerdekaan Indonesia ini pihaknya perlu mengenang para pejuang dunia kreatif di bidang seni musik. 

"Karya mereka telah banyak memberikan inspirasi dan semangat dalam menjalani kehidupan kita sehari hari," kata Budi.

Kegiatan ini juga sebagai bentuk apresiasi kepada warga Percut Seituan Kabupaten Deliseradang, khususnya pengunjung Café Kopi Kereta Api yang selalu menyumbangkan suara-suara emasnya di panggung musik yang ada di Café Kopi Kereta Api.

Frans Muhammad sebagai ketua pelaksana acara mengatakan konsep ini baru dimulai di Pulau Sumatera dan cuma ada di Café Kopi Kereta Api. 

"Terasa agak esclusive memang. Tapi bukan bertujuan hura-hura. Ini adalah mengenang kembali era keemasan musik Indonesia di era 1960-an hingga 1980-an yang kaya akan lirik-lirik yang bijak, pakaian yang sopan dan rapi. Ya, menurut kami masih layak dan perlu dikenalkan kembali," katanya. 

"Semoga event ini juga bisa menjadi hiburan yang menarik bagi warga kita di sini," sambungnya.

Disebutkan, ada 100 peserta yang telah mendaftar untuk mengikuti lomba ini. Mereka berasal dari seputar Kecamatan Percut Seituan saja. 

Keistimewaan event ini tidak hanya lagunya saja yang djadul. Tapi seluruh peserta akan menggunakan dresscode fashion era 1970-an. 

"Ini untuk mengenang kembali era-era kejayaan musik Indonesia," imbuh Frans.

Sesi awal pada tanggal 15 Agustus, adalah sesi seleksi para peserta lomba. Juri akan didatang kan dari Kota Medan, di mana penilaian mencakup kemampuan olah vocal, harmonisasi, kesesuaian lirik dan musik, serta yang tak kalah penting adalah poin khusus di dresscode fashion jadulnya. 

Akan diambil 12 finalis dan dimainkan kembali pada tanggal 17 Agustus 2023 dengan membawakan 2 buah lagu. 

Bagi para peserta lomba yang memenuhi kriteria penilaian juri, owner Café Kopi Kereta Api menyediakan total hadiah sebesar Rp5.000.000. Disediakan juga tropi juara umum bagi desa yang banyak memenangkan tropi. 

Puncak acara akan dihibur oleh artis-artis local seperti Terra Jannah, pelantun tembang Digantung-gantung yang sedang viral di kancah musik nasional.

Juga akan ada penampilan MG PLUS Band yang dinahkodai Ian Jenggot, serta Ayub Cs Koes Plus-nya Percut Seituan. 

Acara akan dipandu oleh MC Kota Medan yang sedang naik daun, Agus Kriwil dwn Midah.

Event ini juga di-support oleh Sanggar Seni Sambirejo Timur, Maira Cinema, Konten Kreator Tembung Gaul, serta media-media partner lainnya.

"Warga Tembung sekitarnya wajib nonton acara ini. Karena konsep seperti ini baru digelar saat ini," seru Frans.(imc/bsk) 

Komentar

Berita Terkini