 |
| Gubernur Sumut Edy Rahmayadi bersama istri menghadiri pelantikan putranya menjadi perwira Akmil pada Prasetya Perwira (Praspa) dan Sumpah Perwira yang merupakan Upacara Pelantikan para Taruna Akademi Militer (Akmil) dan Akademi Kepolisian (Akpol) di Halaman Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (26/07/2023).(foto: bsk) |
INILAHMEDAN - Jakarta: Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi bangga melihat putranya dilantik Presiden Jokowi menjadi perwira Tentara Nasional Indonesia (TNI). Rasa haru terlihat di wajah Edy beserta istrinya Nawal Lubis. Bola mata keduanya terlihat berkaca-kaca.
“Ini saya menghadiri pelantikan anak saya, anak nomor tiga saya. Jadi sudah khatam saya mendidik anak saya, ketiganya,” kata Edy Rahmayadi usai menghadiri Upacara Prasetya Perwira (Praspa) TNI dan Polri tahun 2023 di Istana Negara, Jakarta, Rabu (26/07/2023).
Gilang Prasetya Rahmayadi merupakan anak ketiga Edy Rahmayadi yang menempuh pendidikannya di Akademi Militer (Akmil). Edy pun merasa bangga dengan anaknya, mengingat dahulu dia juga lulus Akademi Militer pada 1985.
“Anak saya angkatan darat, insya Allah bangga, bersyukur,” ujarnya.
Edy hadir bersama istrinya yang juga Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Sumut Nawal Lubis. Tampak kedua anak perempuannya, beserta menantunya. Rona kebahagiaan pun terpancar dari seluruh keluarga itu.
Gilang Prasetya Rahmayadi merupakan salah satu dari 833 perwira TNI dan Polri yang dilantik Presiden RI Jokowi. Para perwira yang dilantik terdiri atas lulusan Akademi Militer sebanyak 357 orang, lulusan Akademi Angkatan Laut sebanyak 94 orang, lulusan Akademi Angkatan Udara sebanyak 114 orang, dan lulusan Akademi Kepolisian sebanyak 268 orang.
Presiden Jokowi pun menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya atas pelantikan para perwira remaja TNI dan Polri tersebut. Presiden meyakini para perwira remaja TNI dan Polri memiliki semangat dan kemampuan untuk mewujudkan kemajuan Indonesia.
“Saya bangga melantik saudara-saudari para perwira muda, para ksatria muda yang berani, percaya diri dan optimis, yang selalu siap mendedikasikan diri, yang menjadi pemersatu bangsa, serta bekerja dan mengabdi untuk kemajuan bangsa dan negara,” ujar Presiden.
Presiden pun meminta para perwira yang baru dilantik untuk terus belajar dan berinovasi. “Saya minta kepada saudara-saudara untuk terus belajar, menempa kemampuan dan keahlian, menguasai pengetahuan dan teknologi, dan terus berinovasi,” ujar Presiden.
Menurut Presiden, TNI-Polri memiliki tugas yang tidak mudah. Mulai dari menjaga stabilitas keamanan negara, menjaga NKRI hingga meneruskan tongkat estafet kepemimpinan bangsa dan negara. Apalagi saat ini dunia mengalami perubahan yang cepat, disrupsi teknologi yang sangat pesat, dan kondisi geopolitik yang sangat dinamis yang harus disikapi secara tepat dan cepat oleh TNI-Polri.(imc/bsk)
