 |
| Wali Kota Medan Bobby Nasution saat meninjau stand pelaku UMKM di Medan. (foto: bsk) |
INILAHMEDAN - Medan: Pemberdayaan pelaku UMKM yang dilakukan Wali Kota Medan Bobby Nasution mulai bergeliat. Sejumlah produk mulai tembus ke pasar internasional.
Berdasarkan data dari Dinas Koperasi UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kota Medan, tercatat ada sebanyak 202 UMKM yang telah menembus pasar internasional.
“Untuk jenis produk yang dominan diekspor tersebut adalah hasil bumi dan laut seperti kopi, karet, minyak sawit (CPO) beserta turunannya. Kemudian, arang, kulit manis, cumi-cumi, sotong dan udang,” kata Kadis Koperasi Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Koperasi UKM Perindag) Kota Medan Benny Iskandar Nasution, kemarin.
Sebagai upaya untuk mendukung 202 UMKM yang telah melakukan ekspor, Benny menjelaskan, pihaknya memberikan sejumlah bantuan berupa memfasilitasi dan melakukan pendampingan bagi UMKM dalam prosedur perizinan ekspor. Kemudian memfasilitasi UMKM pelaku ekspor untuk dukungan permodalan.
“Kita juga melakukan pembinaan dan pengembangan bagi pelaku ekspor untuk pemasaran berbasis digital (digital marketing). Dengan upaya yang kita lakukan ini, tahun ini kita targetkan 10 UMKM akan menyusul untuk memasuki pasar ekspor,” ungkapnya optimis.
Benny mengungkapkan, jumlah pelaku UMKM yang terdata per-akhir tahun 2022 di aplikasi SIMDAKOP UMKM Kota Medan sebanyak 38.343, sedangkan jumlah yang mendaftar sebagai binaan sebanyak 1.825 UMKM. Ditambahkannya, pihaknya juga telah telah membantu mendampingi 156 pelaku UMKM yang ingin masuk ke dalam Pengadaan Barang/Jasa Lokal Kota Medan.(imc/bsk)
