|

Serap Aspirasi Konstituen Pagi dan Sore, Modesta Marpaung Sahuti Keluhan Warga Tidak Pernah Terima Bantuan

Anggota DPRD Medan Modesta Marpaung SKM menggelar reses masa sidang II tahun ke 4 2023 Dapil III di 2 tempat hari yang sama. Anggota dewan asal Partai Golkar ini menyerap dan menyahuti hingga memberi solusi aspirasi konstituennya. (foto: bsk) 


INILAHMEDAN - Medan: Anggota DPRD Medan Modesta Marpaung SKM menggelar reses masa sidang II tahun ke 4 2023 Dapil III di 2 tempat hari yang sama. Anggota dewan asal Partai Golkar ini menyerap dan menyahuti hingga memberi solusi aspirasi konstituennya.  

Seperti keluhan warga yang mendominasi tidak mendapat bantuan, Modesta menganjurkan agar mendatangi kepling atau kelurahan supaya terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). 

"Tapi ingat, nanti yang berhak mendapat bantuan adalah warga yang memenuhi syarat paling miskin melalui musyawarah kelurahan," kata Modesta Marpaung pada reses yang dilaksanakan di Jalan Pukat 8 Kelurahan Bantan Timur, Kecamatan Medan Tembung, Minggu pagi (21/05/2023). 

Dihadiri perwakilan OPD Pemko Medan dan ratusan warga, Modesta banyak menerima aspirasi warganya. Misalnya keluhan warga terkait infrastruktur parit dan jalan agar diperbaiki. Warga juga mengusulkan pembuatan parit di Jalan Pukat Gang Nauli. Sebab lingkungan ini selalu banjir kareta tidak adanya parit untuk saluran air. 

Begitu juga dengan kondisi pohon tinggi di sepanjang Jalan Pukat. Warga mengusulkan agar dilakukan pemangkasan. Kondisi pohon yang tua dan tinggi dikhawatirkan tumbang dan menimpa rumah dan pengguna jalan. 

Selanjutnya Modesta Marpaung di hari yang sama sesi II meneruskan reses di Jalan Ambai Kelurahan Sidorejo Kecamatan Medan Tembung, Minggu sore (21/05/2023). Di tempat itu juga dihadiri perwakilan OPD Pemko Medan dan ratusan konstituen.

Di sana, warga juga mengeluhkan infrastruktur yakni pengusulan perbaikan dan normalisasi parit di Jalan Ambai. Warga minta parit di normalisasi karena saluran tidak lancar karena dipadati lumpur dan sampah. 

Keluhan lain juga mencuat terkait warga prasejahtera yang belum pernah mendapat bantuan. "Kami warga miskin belum pernah mendapat bantuan sosial dari pemerintah," sebut warga.

Menyikapi seluruh keluhan warga, Modesta Marpaung yang juga mencalonkan kembali menjadi anggota DPRD Medan dari dapil yang sama pada Pileg 2024 menyebutkan aspirasi warga yang telah ditampung akan terus ditindaklanjuti guna percepatan realisasi. 

"Seluruh aspirasi warga ditabulasi secara resmi akan disampaikan ke Pemko Medan melalui rapat paripurna," terang Modesta.

Terkait masalah bantuan, Modesta Marpaung menjelaskan lagi kepada warga yang merasa dirinya kurang mampu supaya mendaftarkan diri masuk DTKS ke kantor kelurahan. 

"Silakan datangi kelurahan atau melalui kepling agar terdaftar DTKS. Nantinya melalui musyawarah kelurahan, warga miskin skala prioritas akan ditetapkan masuk DTKS," terang Modesta.

Ditambahkannya, jika warga sudah terdaftar DTKS maka akan mendapat bantuan sosial seperti PKH, KIP dan jenis lainnya. 

"Intinya warga yang ingin mendapat bantuan jenis apa saja harus terdaftar dulu DTKS," ucap Modesta pemilik klinik Rizki itu.(imc/bsk) 

Komentar

Berita Terkini