 |
Kadis Kominfo Sumut) Ilyas Sitorus membuka kegiatan Pemutakhiran Usulan Daftar Data Pra Forum Satu Data di Lingkungan Pemprov Sumut di Ruang Jamin Ginting Le Polonia Hotel & Convention, Jalan Sudirman Nomor 14 Medan, Kamis (11/05/2023). (foto: bsk) |
INILAHMEDAN - Medan: Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Ilyas Sitorus meminta dukungan dan komitmen seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Sumut mendukung Satu Data Indonesia (SDI). Karena OPD merupakan walidata pendukung dan produsen data.
"Kita tidak bisa berjalan sendiri-sendiri, kita harapkan dukungan OPD untuk mewujudkan SDI ini supaya di lingkungan Pemprov Sumut kita bisa bekerja lebih mudah, lebih cepat, dan lebih akurat," ucap Ilyas Sitorus saat memberikan sambutan sekaligus membuka kegiatan Pemutakhiran Usulan Daftar Data Pra Forum Satu Data di Lingkungan Pemprov Sumut di Ruang Jamin Ginting Le Polonia Hotel & Convention, Jalan Sudirman Nomor 14 Medan, Kamis (11/05/2023).
Menurut Ilyas Sitorus, data-data yang terhimpun di Kominfo Sumut akan terhimpun dalam portal Satu Data Indonesia (SDI) tingkat Sumut nantinya dan dipastikan akan sangat membantu untuk mendukung perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan pengendalian pembangunan di Sumut.
"Dengan adanya SDI di lingkungan Pemprov Sumut akan mempermudah pimpinan mengambil kebijakan, bahkan dapat dibagipakaikan antar-instansi pusat, daerah serta dunia usaha dunia industri yang membutuhkannya data tersebut," jelasnya.
Selain itu, Ilyas juga menyampaikan bahwa saat ini dirinya dalam mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) tingkat II sengaja mengangkat Proper Satu Data Indonesia Tingkat Sumatera Utara ( SaDaIna SUMUT). Tujuannya untuk mewujudkan Portal Satu Data Indonesia Tingkat Sumatera Utara dalam mendukung program pembangunan ekosistem satu data Sumut yang baik dan sudah sesuai dengan standar data dan kaidah satu data indonesia.
Ilyas berharap OPD sebagai produsen data atau walidata pendukung mulai mengubah mindset dalam memandang data. Serta kepada BPS Sumut sebagai pembina data di daerah juga diminta untuk membantu mana data prioritas yang dibutuhkan.
"Perpres No 39 tahun 2019 hampir 5 tahun, tapi kita masih seperti judul lagu 'aku masih seperti yang dulu'. Artinya kualitas data, sumber data, pengelolaan data, maupun manajemen data serta proses bisnis data kita belum terhimpun dengan baik dan belum bisa dibagipakaikan sebagaimana harapan satu data Indonesia," katanya.
Kepala Bidang Stistik Sektoral Diskominfo Sumut Iwan Sutani Siregar mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk merumuskan Pre-List data prioritas dan pembahasan usulan data prioritas perangkat daerah selaku walidata pendukung dan prodiusen data.(imc/bsk)
