|

Terkait Pemberitaan Hingga Kasus Kekerasan Insan Pers, DP Bersama Divhumas Mabes Polri Saling Perkuat Kerjasama

Dewan pers dan Divhumas Mabes Polri perkuat kerjasama. (foto : dok) 

INILAHMEDAN
Jakarta : Polri dan Dewan Pers (DP) memperkuat kerjasama seperti salah satu diantaranya menyangkut pemberitaan Pemilu 2024 yang tidak membuat perpecahan sampai penanganan kekerasan terhadap insan media.

" Terkait kegiatan dengan media mohon dibantu dan mohon dukungan serta apabila terdapat aturan-aturan yang perlu diketahui tentang pers dapat disampaikan," kata Kadivhumas Polri Irjen Sandi Nugroho dalam pertemuan bersama Divisi Humas Polri di Kantor Dewsn Pers, Jakarta pada Kamis (13/04/2023).

Sementara As SDM Kapolri, Irjen Dedi Prasetyo mengatakan banyak hal yang menjadi catatan terkait aduan jurnalis. Hal itu akan ditindaklanjuti dengan Bareskrim Polri.

" Banyaknya aduan dari pers dan segera ditindaklanjuti PKS dan dibuatkan SOP, kemudian setiap laporan, dilaporkan ke Dewan Pers dan dirapatkan apakah merupakan ranah dari Dewan Pers atau dari kepolisian," paparnya.

Ketua Dewan Pers, Ninik Rahayu mengapresiasi Polri yang sering berdiskusi dengan Dewan Pers. Untuk soal aduan jurnalis, Ninik mengatakan akan bekerjasama dengan Bareskrim Polri.

" Relasi Dewan Pers dan humas berjalan baik. Nantinya Dewan Pers juga akan bekerjasama dengan Bareskrim tentang penanganan kekerasan terhadap wartawan," ungkapnya. 

Ketua Komisi Pengaduan dan Penegakan Etika Pers, Dewan Pers, Yadi Hendriana menambahkan, terkait dengan tahun pemilu kasus pers akan semakin banyak dan yang terverifikasi oleh Dewan Pers kurang lebih 1.700 media.

" Pengaduan tahun lalu sebanyak 621 aduan dan awal tahun ini sudah mencapai 300 aduan sedangkan belum memasuki tahun politik. Nantinya Dewan Pers akan memberi sosialisasi kepada rekan-rekan media terkait dengan netralitas insan pers dalam memasuki tahun politik,” pungkasnya.  (imc/joy) 


Komentar

Berita Terkini