|

Geng Motor Kembali Marak di Binjai, Warga: Polisi Diminta Beri Efek Jera

Aksi geng motor di Binjai terekam kamera CCTV. (foto: olis) 


INILAHMEDAN - Binjai: Aksi Geng Motor makin marak di Kota Binjai. Warga Kota Rambutan meminta aparat kepolisian memberikan efek jera agar aksi geng motor tak terjadi lagi. 

"Kok bisa, kalau udah ditangkap, mereka (geng motor) jangan dilepas lagi. Artinya ada efek jera agar geng motor tidak mengulangi lagi perbuatannya yang sudah sangat meresahkan," kata Agus (36) warga Binjai Utara, Minggu (09/04/2023). 

Pasca tertangkapnya puluhan remaja diduga gerombolan geng motor yang terjaring razia petugas pada Operasi Gabungan kemarin, situasi di jalanan selama bulan Ramadan ini memang kembali kondusif. Tapi kini, di pertengahan Ramadan setelah mereka kembali dilepaskan, aksi sekelompok pemuda diduga geng motor ini lagi-lagi menebar ancaman dan teror di jalanan.

Terbukti, baru-baru ini viral di media sosial aksi para geng motor terekam kamera CCTV sedang menebar ancaman di jalanan di Lingkungan V, Kel Jati Utomo, Kec Binjai Utara. Dalam video tersebut, terlihat para geng motor yang sedang melintas menyerang salah seorang pengendara.

Di mana, salah seorang pelaku berusaha merampas sepeda motor milik warga, namun batal dilakukan karena dilarang rekannya yang lain. Kejadian ini diperkirakan terjadi pada pukul 03.00 WIB dinihari saat umat muslim sedang bersiap-siap untuk makan sahur. 

Tak hanya itu, kabarnya aksi para geng motor juga terjadi di beberapa wilayah di Kota Binjai. Kabarnya pemilik konter hape dan aksesoris juga tak luput jadi sasaran geng motor yang tega memecahkan steling jualannya.

Kondisi ini membuat para pedagang yang biasa berjualan sampai tengah malam menjadi tidak nyaman. Mereka mengaku takut saat melihat iring-iringan geng motor melintas konvoi sambil membawa senjata tajam.

Kasi Humas Polres Binjai Iptu Irwansyah memgaku pihaknya sudah melakukan antisipasi serta upaya pencegahan. Seperti melaksanakan patroli skala besar dengan melibatkan instansi terkait.

"Kami akan menindak tegas pelaku pelaku geng motor ini yang membuat keonaran apalagi sudah melakukan tindak pidana," katanya. (imc/olis)

Komentar

Berita Terkini