|

IKA UNRI Sumut Tanam Mangrove, Mulyadi: Jaga Kelestarian Alam

Ketua IKA UNRI Sumatera Utara sekaligus Ketua Ikatan Alumni Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (IKA FAPERIKA) UNRI Sumut Mulyadi Simatupang melakukan penanaman mangrove dan penebaran bibit kerang di Kelurahan Kalangan, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sabtu (11/03/2023).(foto: rel) 


INILAHMEDAN - Tapteng: Ikatan Keluarga Alumni Universitas Riau (IKA UNRI) wilayah Sumatera Utara (Sumut) melakukan penanaman mangrove dan penebaran bibit kerang di Kelurahan Kalangan, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sabtu (11/03/2023).

Penanaman mangrove dan penebaran bibit kerang ini juga bertepatan dengan peringatan Hari Lahan Basah Sedunia (Wetlands Day). 

Ketua IKA UNRI Sumatera Utara sekaligus Ketua Ikatan Alumni Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (IKA FAPERIKA) UNRI Sumut Mulyadi Simatupang mengatakan, kegiatan pelestarian lingkungan berupa penanaman mangrove sejalan dengan kampanye Nationally Determined Contribution (NDC) yang memuat komitmen negara menetapkan target pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca di Indonesia. 

"Salah satunya dengan cara merehabilitasi dan konservasi ekosistem mangrove. Pembentukan ekosistem mangrove merupakan salah satu penopang ekosistem wilayah pesisir yang penting bagi keanekaragaman hayati," kata Mulyadi. 

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Utara ini menyebut UNRI wilayah Sumut yang dipimpinnya cukup rutin menggelar beragam kegiatan sosial dan  lingkungan. 

Dipilihnya tema mangrove juga sejalan dengan upaya alumni UNRI khususnya para alumni Fakultas Perikanan Kelautan ikut serta menjaga kelestarian alam khususnya hutan mengarove.

Apalagi Indonesia merupakan negara kedua dengan garis pantai terpanjang di dunia yang rentan terhadap perubahan iklim. 

Berdasarkan Peta Mangrove Nasional tahun 2021, luas eksisting mangrove di Indonesia mencapai lebih kurang 3,3 juta hektar.

"Tentu saya mengapresiasi semua pihak atas aksi tanam mangrove ini sebagai kontribusi kami terhadap pelestarian keanekaragaman hayati, utamanya kawasan pesisir. Semoga IKA UNRI dan alumni FAPERIKA terus mendukung upaya perlindungan pesisir laut menuju visi 2050 Living in Harmony with Nature,” tutur Mulyadi yang juga mantan Kadis Perikanan dan Kelautan Provsu. 

Selain berkegiatan dengan tema lingkungan dan pelestarian alam, IKA UNRI wilayah Sumut juga rutin melakukan kegiatan sosial lainnya seperti sunat massal maupun kunjungan ke panti asuhan. 

"Minimal tiga bulan sekali kita kumpul dan berbuat kebaikan di masyarakat sekaligus memperluas jaringan IKA UNRI ke berbagai daerah," sambung Mulyadi.

Para alumni yang hadir pada kegiatan ini berasal dari berbagai lintas angkatan dan UNRI kab/kota seperti Padangsidimpuan, Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah, Sibolga, Nias dan Kota Medan.

"Anggota yang hadir dari angkatan 80-an hingga tahun 2000-an,” sebut Mulyadi yang merupakan Angkatan 1989 UNRI.

Turut hadir pada kegiatan tersebut Kadis Kelautan dan Perikanan Tapteng Ridsam Batubara, Kasubbag Tata Usaha Disperindag ESDM Wilayah V August Sihombing, Kasi Hidrogeologi Mineral dan Batubara Cabang III Janpianta Bangun.(imc/rel) 

Komentar

Berita Terkini