 |
| Direktorat Pamobvit Polda Sumut melakukan sosialisasi dan Risk Assessment Sistem Manajemen Pengamanan di PT PLN Nusantara Power Unit Pelaksana Pengendalian Pembangkitan Pandan, dan ULPLTA Sipansihaporas Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng).(foto: riz) |
INILAHMEDAN - Tapteng: Direktorat Pamobvit Polda Sumut melakukan sosialisasi dan Risk Assessment Sistem Manajemen Pengamanan di PT PLN Nusantara Power Unit Pelaksana Pengendalian Pembangkitan Pandan, dan ULPLTA Sipansihaporas Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng).
Kunjungan tersebut dihadiri rombongan Kasubdit Audit Dit Pamobvit Polda Sumut AKBP Arnis Syafni Yanti, Kanit I Subdit Audit Kompol Mukmin Rambe, Wakapolres Tapteng Kompol Kamaluddin Nababan, Kasat Samapta Tapteng AKP Tohang Sibuea, dan Manager PT PLN Nusantara Power UPDK Pandan Aries Indrianto Elisa, Plh Manajer Unit PLTA Sipansihaporas Desdo JH Siahaan.
Manager PT PLN Nusantara Power UPDK Pandan Aries Indrianto Elisa menjelaskan sistem pengamanan secara langsung perlu dilakukan sehingga memastikan bahwa sistem manajemen pengamanan di Objek Vital Nasional ULPLTA Sipansihaporas sesuai dengan standar dan prosedur.
"Jadi sangat diperlukan sistem manajemen pengamanan di lingkungan ULPLTA Sipansiihaporas mengingat ULPLTA Sipansihaporas telah terdaftar sebagai Objek Vital Nasional sesuai dengan keputusan Presiden RI Nomor: 63 Tahun 2004 dan Keputusan Menteri ESDM Nomor 159.K/90/MEM/2020," kata Aries krpada wartawan, Senin (20/03/2023).
Semenatara itu Kasubdit Audit Dit Pamobvit Polda Sumut berharap kegiatan sosialisasi Risk Assessment Sistem Manajemen di PLN Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) tersebut perlu dilakukan tentang bagaimana pengelolaan sistem dan manajemen pengamanan yang benar. (imc/riz)
