|

Satgas Pangan Polri Cek Stok Kebutuhan Jelang Ramadhan Dan Idul Fitri 2023

Satgas pangan Polri cek ketersediaan beras. (foto : dok) 
INILAHMEDAN - Jakarta : Satgas Pangan Polri bersama Kementerian Perdagangan dan Badan Pangan Nasional (Bapanas) menelusuri ketersediaan beras Bulog dan Minyakita menjelang Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 2023.

Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermawan mengatakan, penelusuran dilakukan di wilayah Sumatera Utara, Sulawesi Utara, Kalimantan Utara, hingga Papua.

Whisnu menyebutkan berdasarkan penelusuran tim di lapangan, stok beras Bulog dan Minyakita dipastikan tersedia dan aman.

" Beras Bulog dan Minyakita dipastikan tersedia serta aman menjelang bulan Ramadhan dan hari raya Idul Fitri, meski ditemukan adanya keterlambatan dalam pendistribusiannya sehingga harga beras berikut minyak goreng lebih tinggi dari HET," sebutnya pada Selasa (21/02/2023).

Berikut hasil penelusuran antara lain di wilayah yakni, Kalimantan Utara, tim yang dipimpin Kombes Roland Ronaldy mencatat stok beras premium super sebanyak 17 ton, beras premium 24 ton dan beras medium 210 ton di gudang Bulog Lingkas Ujung, Tarakan, Kalimantan Utara.

Stok beras akan terus bertambah dengan masuknya beras medium dari Sulawesi Selatan sebanyak 250 ton pada 17 Maret 2023. Pada pertengahan Maret akan masuknya beras impor Bulog dari Thailand yang saat ini masih berada di Depo Surabaya.

Stok minyak goreng Minyakita tercatat sebanyak 40 ribu liter yang siap disitribusikan di gudang Bulog Lingkas Ujung. Meski demikian, stok minyak goreng Minyakita di pasar Tenguyun masih terbatas sehingga harga melonjak menjadi Rp 16.000 per liter karena terkendala distribusi. Kemudian dalam waktu dekat, akan dilakukan operasi pasar untuk beras dan minyak goreng.

Untuk Sumatera Utara, tim dipimpin Kombes Setyo K Heriyanto merekomendasikan perlunya pencetakan kemasan beras SPHP Kilogram yang lebih banyak mengingat antusiasme masyarakat cukup tinggi terhadap beras SPHP.

Perlu dikaji lebih lanjut proses repacking kemasan 50 kilogram ke 5 kilogram karena dikhawatirkan terjadi loss yang cukup signifikan.

" Setiap kios yang menjual beras SPHP wajib memasang spanduk Beras SPHP sesuai ketentuan perbadan 15/2022. Pengawasan penyaluran Beras SPHP perlu ditingkatkan terutama didownline distributor yang berada di luar kota Medan karena rawan penyimpangan," ucap Setyo.

Oleh karena itu, pemerintah perlu mendorong penyaluran DMO minyak goreng oleh para produsen dan mengawasi proses penyalurannya hingga ke tingkat eceran.

Di Papua, tim yang dipimpin Kombes Setiadi Sulaksono mencatat ketersedian beras CBP sudah cukup dan harga sesuai harga HET dalam menghadapi Ramadhan dan Idul Fitri. Stok minyak goreng tidak terjadi kendala karena barang masih mencukupi.

Tim merekomensasikan agar stok minyak goreng untuk rakyat (MinyaKita dan minyak curah) Bulog ditingkatkan statusnya menjadi D1 karena kondisi saat masih di posisi D2 dan masih menerima pasokan dari Makasar. Hal ini perlu dilakukan untuk mempersingkat rantai distribusi dengan harga kemungkinan akan lebih murah dipasaran.

Sementara di Sulawesi Utara tim dipimpin AKP Sarjono mencatat kondisi gudang secara keseluruhan mengalami kekosongan stok beras Bulog dan MinyaKita baik di gudang provinsi maupun kantor cabang.

Harga beras diperkirakan akan mengalami kenaikan jika tidak dilakukan pendistribusian dalam waktu dekat. 

Berdasarkan informasi dari kepala bagian pengadaan Perum Bulog telah dilakukan pemesanan ke Gudang Makassar dan tinggal menunggu pengiriman. (imc/joy) 


Komentar

Berita Terkini