|

Sosper KIBBLA, Wong Anjurkan Ibu Hamil Jaga Asupan Gizi

Anggota DPRD Kota Medan Wong Chun Sen menganjurkan masyarakat tetap menjaga kesehatan meski Covid-19 telah melandai. Khusus kepada ibu hamil, Wong yang duduk di Komisi 2 ini juga meminta selalu menjaga asupan gizi guna perkembangan janinnya. (imc/bsk) 


INILAHMEDAN - Medan: Anggota DPRD Kota Medan Wong Chun Sen menganjurkan masyarakat tetap menjaga kesehatan meski Covid-19 telah melandai. Khusus kepada ibu hamil, Wong yang duduk di Komisi 2 ini juga meminta selalu menjaga asupan gizi guna perkembangan janinnya. 

"Tujuannya agar bayi di dalam kandungan tetap terjaga kesehatannya," kata Wong pada pelaksanaan Sosialisasi Perda No 6 Tahun 2009 tentang Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir dan Balita (KIBBLA), yang dilaksanakan di Jalan Pukat Banting IV Kelurahan Bantan, Kecamatan Medan Tembung, Minggu (15/01/2023).

Di hadapan Camat Medan Tembung, diwakili Sutan FA Lubis, Lurah Bantan yang diwakili Kamil Zulkarnain dan M Lukman Hakim mewakili BPJS Kesehatan, Wong menjelaskan Perda KIBBLA diterbitkan menjadi bukti kepedulian Pemko Medan terhadap kesehatan ibu dan anak.

"Kepada ibu sekalian yang memiliki bayi menyusui agar memberikan ASI, karena ASI itu adalah kualitas susu nomor satu dan menjamin bayi tetap terpenuhi gizi di masa perkembangannya," jelasnya.

Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini mencontohkan di Kecamatan Medan Tembung ada dua bayi usia 3 tahun yang terkena gizi buruk. Namun setelah dibantu asupan gizi berupa susu dan vitamin, saat ini bayi itu telah mengalami peningkatan pertumbuhan dan semakin sehat.

Terkait Perda No 6 Tahun 2009 tentang KIBBLA, kata Wong Chun Sen, terdiri atas 19 Bab dan 24 Pasal. 

Sementara itu, Lukman Hakim menambahkan, program kesehatan UHC yang diluncurkan Wali Kota Medan dikhususkan untuk warga Kota Medan.

"Artinya warga yang memiliki KTP Kota Medan dapat berobat gratis di seluruh puskesmas maupun rumah sakit yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan," terangnya.

Di akhir Sosper, Wong Chun Sen juga memberikan seminar kit kepada 600 undangan yang hadir.(imc/bsk) 

Komentar

Berita Terkini