|

Rakor Persiapan Tim Pencegahan Penyekit Tak Menular Di  Dairi

Rakor Dinkes Pemkab Dairi. (foto : nt) 
INILAHMEDAN
- Dairi : Pemerintah Kabupaten Dairi melalui Dinas Kesehatan mengadakan rapat koordinasi persiapan dan pembentukan tim Agent Of Change (AOC) pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular (P2PTM) di Ofal Cafe Sidikalang pada Rabu (02/11/2022). 

Turut hadir Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Dairi Romy Mariani Eddy Berutu, Kepala Dinas Kesehatan Henry Manik, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Bahagia Ginting. 

Romy Mariani mengatakan agen perubahan adalah suatu kelompok, sosok yang diharapkan bisa mempengaruhi masyarakat atau komunitas yang ada di sekitar kita. Seperti halnya peran perempuan dalam bidang kesehatan sangat erat kaitannya dengan keluarga.

" Umumnya perempuan lebih perhatian terhadap kesehatan. Menjadi agen perubahan diharapkan tidak hanya sekedar nama, karena diharapkan bisa menjadi penggerak, mensosialisasikan, mengedukasi masyarakat yang ada disekitar kita," ujarnya. 

Cara melakukan hal tersebut diutarakan Romy Mariani melalui organisasi atau komunitas yang telah terbentuk.

Selain itu, Organisasi PKK dapat juga membantu dalam melakukan edukasi melalui program dasawisma yang dimiliki PKK.

Menurut Romy, rapat koordinasi agen perubahan sangat penting agar mampu mendapatkan keluarga yang sehat dan sejahtera.

Hal tersebut juga sejalan dengan visi misi Pemerintah Kabupaten Dairi, yakni mewujudkan Dairi Unggul yang mensejahterakan masyarakat dalam harmoni keberagaman.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan, Henry Manik mengatakan melalui agen perubahan diharapkan akan tersampaikan informasi kesehatan kepada masyarakat khususnya tentang penyakit tidak menular. Penyakit tidak menular penyebab kematiannya cukup tinggi, seperti halnya stroke, diabetes ataupun penyakit jantung.

" Hal itu terjadi karena perilaku hidup yang tidak sehat. Paling sederhana adalah tidak menyajikan makanan atau minuman yang mengandung pemanis buatan. Oleh karena itu, peran kita yang hadir disini diharapkan akan mampu menyampaikan informasi tentang penyakit tidak menular ini kepada masyarakat," paparnya.  

Oleh karenanya, tambahnya, mengubah perilaku masyarakat itu tidak mudah tentunya, namun harus kita lakukan secara perlahan. 

Sedangkan  narasumber dalam rakor tersebut adalah Syofwin Hamdani Daulae dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara serta dari Dinas Kesehatan Kabupaten Dairi. (imc/nt)


Komentar

Berita Terkini