|

Kapusdokkes Polri Soft Opening RS Bhayangkara Polda Gorontalo

Kapusdokkes Polri bersama unsur stake holder usai peresmian RS Bhayangkara Polda Gorontalo.
(foto : @gus) 
INILAHMEDAN- Gorontalo : Kapusdokkes Polri Irjen Asep Hendradiana bersama Karo Kespol Pusdokkes dan Wakarumkit Bhayangkara tingkat I menghadiri langsung sekaligus meresmikan Soft Opening Rumah Sakit Bhayangkara di Jalan Runi S Kabili, Desa Hutuo, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo, Senin (10/10/2022).

Turut berhadir Kapolda Gorontalo Irjen Helmy Santika, penjabat Gubernur Hamka Hendra Noer, Ketua DPRD Provinsi, serta unsur Forkopimda, Wakapolda, Irwasda dan PJU Polda Gorontalo, Bupati Gorontalo, serta stakeholder Biddokkes Polda Gorontalo.

Kapusdokkes Polri Irjen Asep Hendradiana, pusat kedokteran dan kesehatan Polri sebagai pembina fungsi dan memberikan dukungan kedokteran kepolisian pada operasional dan kesehatan. 

Rumah Sakit (RS) Bhayangkara merupakan unit pelaksana teknis/UPT Pusdokkes selaku pembina fungsi teknis kedokteran dan kesehatan Kepolisian.

" Tugas pokok Rumah Sakit Polri berdasarkan peraturan Kapolri No 11/2011 tertanggal 30 Juni/2011 tentang susunan organisasi dan tata kerja rumah sakit Bhayangkara Kepolisian RI adalah menyelenggarakan kegiatan pelayanan kesehatan Kepolisian untuk mendukung tugas operasional dan pelayanan kesehatan bagi pegawai negeri pada Polri dan keluarganya serta masyarakat umum secara prima," ujarnya. 

Dikatakan, RS Bhayangkara Polda Gorontalo adalah salah satu rumah sakit milik Polri yang merupakan satu-satunya rumah sakit dalam lingkup pelayanan kesehatan di wilayah Gorontalo.

" Dalam perkembangannya RS Bhayangkara Polda Gorontalo akan terus meningkatkan mutu dan jenis pelayanan kesehatan dengan menambah fasilitas pelayanan berupa Traumatic Incident center serta Medicolegal Forensik yang akan menjadi salah satu fasilitas unggulan," jelasnya. 

Menurutnya, rumah sakit itu juga akan memberikan pelayanan kesehatan meliputi dokter spesialis bedah, bedah mulut, anesthesi, Obgyn, penyakit dalam, penyakit anak, radiologi dan spesalis patologi klinik. 

" Untuk mendukung pelayanan Rumah Sakit Bhayangkara Polda Gorontalo juga menyediakan peralatan penunjang seperti instalasi radiologi, instalasi laboratorium dan instalasi farmasi buka 24 jam," sebutnya. 

Irjen Asep Hendradiana mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan berpartisipasi dalam mewujudkan pembangunan RS Bhayangkara Gorontalo.

" Semoga RS Bhayangkara Gorontalo dapat mewujudkan pelayanan kedokteran kepolisian dan kesehatan kepolisian yang profesional dan modern sehingga dapat meraih kepercayaan anggota Polri dan keluarga serta masyarakat umum demi mendukung tercapainya jaminan kesehatan," imbuhnya. 

Sebelumnya, Kapolda Gorontalo Irjen Helmy Santika mengungkapkan bahwa sejak 20 tahun berdiri tepatnya pada 2001 s/d 2021 Polda Gorontalo belum memiliki fasilitas rumah sakit yang diperuntukan dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan kepada personil Polda Gorontalo. 

Saat itu hanya bersifat pemeriksaan awal dan belum melakukan rawat inap, sehingga personil Polda Gorontalo yang sakit dan membutuhkan rawat inap akan dirujuk ke Rumah Sakit Umum.

" Setelah melalui perencanaan yang matang pada 2020 Mabes Polri memberikan persetujuan terhadap perencanaan RS Bhayangkara Gorontalo dan disetujui oleh Mentri Keuangan RI melalui anggaran Dipa Polda Gorontalo sebesar Rp 78.653.044.000, baik untuk konstruksi, bangunan dengan luasan lahan 3,1 Hektar, maupun untuk sarana prasana pendukung operasional lainnya," ungkapnya. 

Saat ini tahapannya telah selesai, bahkan telah beroperasional dan telah mampu memberikan pelayanan terbaik bagi rawat jalan maupun inap. Sedangkan untuk pelayanan spesialis yang berjalan baru 4 yaitu spesialis kandungan, penyakit dalam, anak dan spesialis bedah umum. 

Pembangunan RS Bhayangkara tersebut, tambah Kapolda Helmy Santika, merupakan implementasi dari konsep Kapolri yaitu transformasi menuju Polri yang Presisi pada bidang organisasi. 

Di program menjadikan SDM Polri yang unggul era Police 4.0 tepatnya perwujudan dari kegiatan peningkatan pelayanan kesesahat (yankes) yang memadai sampai di wilayah terpencil.

" Tentunya diharapkan dengan berjalannya waktu RS Bhayangkara Gorontalo terus meningkatkan mutu dan kualitas pelayanannya sehingga dapat memberikan peningkatan mutu kesehatan personil Polda Gorontalo dan keluarga serta masyarakat Provinsi Gorontalo," ucapnya. 

Sementara Penjabat Gubernur Hamka Hendra Noer mengharapkan RS Bhayangkara Gorontalo dapat menambah fasilitas pelayanan kesehatan serta memudahkan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.

" Kedepan saya berharap akan ada satu layanan unggulan di RS Bhayangkara ini sehingga akan mengurangi jumlah kasus rujukan ke luar daerah karena kita tahu bersama di Gorontalo ini banyak masyarakat yang sakit dan harus dirujuk ke daerah lain," tukasnya. (imc/@gus)


Komentar

Berita Terkini