|

Tekan Inflasi, Pemko Medan Akan Jalin KAD Dengan 5 Kabupaten di Sumut

Rapat rencana pelaksanaan nota kesepahaman terkait ketersediaan produksi pertanian terutama cabai merah, cabai rawit dan bawang merah serta produksi peternakan, daging sapi, daging ayam ras dan telur ayam ras di Balai Kota Medan, Rabu (31/08/2022). (foto: bsk) 


INILAHMEDAN - Medan: Pemko Medan akan bekerja sama dengan lima kabupaten di Provinsi Sumatera Utara dalam upaya menekan inflasi di Kota Medan.

Lima kabupaten di Provinsi Sumatera Utara itu merupakan wilayah penghasil komoditi cabai merah, cabai rawit dan bawang merah. Ketiga komoditi ini menjadi penyumbang cukup besar terhadap angka inflasi. 

Hal itu terungkap pada rapat rencana pelaksanaan nota kesepahaman terkait ketersediaan produksi pertanian terutama cabai merah, cabai rawit dan bawang merah serta produksi peternakan, daging sapi, daging ayam ras dan telur ayam ras di Balai Kota Medan, Rabu (31/08/2022). 

“Pemko Medan bersama wilayah penghasil komoditi tersebut akan melakukan kerja sama sebagai salah satu upaya untuk menekan inflasi, khususnya di Kota Medan,” kata Wali Kota Medan Bobby Nasution diwakili Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman saat memimpin rapat tersebut.

Wiriya memaparkan, saat ini secara global ekonomi dunia sedang terganggu. Bahkan, lonjakan inflasi turut terjadi di berbagai negara maju seperti Amerika, Inggris dan negara-negara di kawasan Eropa. Sedangkan di Indonesia, jelasnya, inflasi yang terjadi masih di bawah Singapura. 

“Meskipun inflasi di Indonesia sedikit melebihi target target pemerintah yakni kisaran sasaran 3,0±1 persen tapi pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen. Hal ini tentunya sedikit membantu Indonesia masuk ke dalam salah satu negara yang inflasinya cukup baik," kata Wiriya.

Wiriya mengungkapkan, ada berbagai dampak dari inflasi yang terjadi di antaranya pendapatan riil masyarakat akan terus turun, sehingga standar hidup masyarakat akan turun. 

Beberapa harga yang menjadi penyumbang tingkat inflasi terbesar, jelas Wiriya, antara lain cabai merah, bawang merah dan cabai rawit.

“Inilah tiga komoditi yang menjadi penyumbang cukup besar terhadap inflasi daerah, khususnya di Kota Medan. Di mana tiga komoditi ini dihasilkan di kabupaten yang ada di Sumut,” ungkapnya.

Kata Wiriya, dalam rapat yang dipimpin Presiden RI Joko Widodo beberapa waktu lalu mengenai pengendalian inflasi di setiap daerah, salah satunya dengan cara melakukan Kerjasama Antar Daerah (KAD).

Oleh karenanya, kata Wiriya, Pemko Medan akan membuat kerja sama dengan lima pemerintah daerah sebagai penghasil ketiga komoditi itu yakni Kabupaten Simalungun, Humbang Hasundutan, Dairi, Deliserdang dan Karo. Kerja sama ini, jelasnya, tidak hanya untuk setahun atau pun dua tahun saja melainkan seterusnya.

"Mungkin minggu depan kami akan mengundang para Bupati untuk rapat seperti ini yang akan dipimpin Pak Wali langsung sehingga KAD dapat segera dilakukan. Dengan KAD yang dilakukan ini, kita harapkan tingkat perekonomian di Sumut dapat membaik," harapnya.(imc/bsk) 

Komentar

Berita Terkini