|

Semarak HUT RI, Masyarakat 'Serbu' Pengobatan Gratis RSU Wahyu

Pemilik RSU Wahyu, Dr Tengku Wahyudi saat memantau pengobatan gratis dan donor darah dalam menyemarakkan HUT kr-77 Kemerdekaan RI di rumah sakit itu Jalan Padang Medan, Kamis (17/08/2022). (foto: bsk) 


INILAHMEDAN - Medan: Rumah Sakit Umum (RSU) Wahyu menggelar bakti sosial pengobatan gratis yang dipusatkan di rumah sakit itu di Jalan Padang Medan, Rabu (17/08/2022). 

Bakti sosial pengobatan gratis yang dirangkai dengan pelaksanaan donor darah bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Medan dalam menyemarakkan HUT ke-77 Kemerdekaan RI itu mendapat antusias dari masyarakat sekitar. 

"Bakti sosial pengobatan gratis dan donor darah ini sebagai wujud kepedulian kami terhadap masyarakat sekitar, khususnya bagi keluarga tidak mampu," kata pemilik RSU Wahyu Dr Tengku Wahyudi kepada wartawan di sela kegiatan bakti sosial itu, Rabu (17/08/2022). 


Menurut Wahyu, pengobatan gratis ini berupa pelayanan kesehatan yang diberikan tenaga medis rumah sakit berupa pemeriksaan penyakit dalam seperti gangguan batu ginjal, batu empedu, USG, cek darah, pengobatan gigi dan mulut dan penyakit lainnya. 

"Ketika nanti dalam pemeriksaan kesehatan pasien ditemukan gejala lebih jauh, pasien yang bersangkutan akan kita tangani lebih intensif," kata Dr Wahyu. 

Dr Wahyu mengatakan, bakti sosial pengobatan gratis ini nantinya akan menjadi agenda rutin RSU Wahyu dalam membantu merealisasikan program Pemko Medan dalam bidang kesehatan masyarakat. 


"Ke depan, ini akan menjadi program rutin kita di bidang kesehatan masyarakat," kata Dr Wahyu. 

Sebagaimana diketahui, RSU Wahyu saat ini menjadi pilihan masyarakat sekitar untuk datang berobat. Dalam perjalanannya memenuhi pelayanan kesehatan masyarakat, rumah sakit yang berdiri sejak 1997 yang semula sebagai klinik bersalin itu terus berbenah diri. Seiring waktu, klinik bersalin itu menjadi rumah sakit umum berlantai tiga dan kini memiliki fasilitas kesehatan (faskes) yang cukup memadai. Seperti memiliki ruang laboratorium, memiliki ruang inap seperti rumah sakit lainnya. 

"Kita terus berupaya melengkapi fasilitas kesehatan (faskes) rumah sakit untuk melayani pasien lebih optimal dan terlayani," kata Dr Wahyu optimis. 

Fatimah (32), salah seorang warga yang mengikuti pengobatan gratis di RSU Wahyu sangat berterima kasih atas bakti sosial yang digelar. 

"Tentu saja saya sebagai warga sekitar sangat berterima kasih atas kegiatan pengobatan gratis ini," kata Fatimah yang datang untuk melakukan cek gula darah dan gejala penyakit lainnya. 

Rasa Terima kasih juga disampaikan Martini (40). "Ini bukti bahwa manajemen rumah sakit cukup peduli dengan kesehatan masyarakat. Kami sangat berterima kasih," katanya. (imc/bsk) 














Komentar

Berita Terkini