INILAHMEDAN – MEDAN : Dua ulama besar Sumatera Utara, KH Zulfiqar Hajar, Lc dan Ustadz DR Amhar Nasution, belum lama ini melakukan kunjungan silaturahmi kepada Ketua DPRD Kota Medan, Hasyim SE.
Dalam kunjungan tersebut, kedua Ualama besar Sumut tersebut didampingi Pimpinan Ponpes Jabal Noor, H Erwin Afrizal MM.
“Kedatangan kami ini untuk bersilaturahmi, sekaligus menyampaikan apresiasi atas beberapa hal kepada Pak Hasyim,” ucap Ustadz Amhar.
Yang pertama, lanjutnya, sebagai ketua di lembaga legislatif, Hasyim cukup berhasil memimpin dengan sikap rendah hati, tidak serta merta karena ketua lalu sesuka hati.
“Info ini kami terima setelah bertabayun kepada sejumlah anggota DPRD Kota Medan. Pak Hasyim ini terbilang santun dan tidak melukai hati orang lain dalam melaksanakan tugasnya. Ini sangat kita apresiasi,” kata Ustadz Amhar.
Kemudian, sambungnya lagi, Ia dan KH Zulfiqar Hajar memberikan wejangan, agar Hasyim selaku Ketua DPRD Kota Medan menerapkan emotional quotient dan intelektual quotient.
“Sepanjang yang kami tahu, ternyata beliau (Hasyim, red) juga punya kecerdasan emosional dan intelektual. Maksudnya, tidak gampang marah atau tidak emosional menghadapi berbagai dinamika di lembaga Legislatif yang dipimpinnya ini,” tuturnya.
Dikesempatan ini, KH Zulfiqar Hajar mendorong Hasyim agar bersinergi dan menjalin kemitraan dengan MUI dan lembaga keagamaan lainnya, seperti PGI, Walubi dan PHDI.
“Ini penting. Sebab, Pak Hasyim dalam kapasitasnya sebagai Ketua DPRD Medan harus ikut dalam menata hubungan keharmonisan antar-umat beragama. Kami salut kepada beliau, karena rendah hati dan mau menerima masukan,” ujarnyanya.
Sementara itu, Hasyim juga mengucapkan terima kasih atas kunjungan dua tokoh muslim yang punya nama besar, khususnya di Sumatera Utara itu. Ia merasa terhormat atas kunjungan silaturahmi tersebut. Apalagi ada berbagai masukan dan nasehat yang disampaikan untuknya.
Terkait sinergitas DPRD Medan dengan MUI, Walubi, PGI, dan PHDI, sambung Hasyim, bahwa dirinya siap untuk menindaklanjutinya.
“Sebagai wakil rakyat, saya kira sudah sepatutnya kami juga serap aspirasi dari berbagai tokoh agama, seperti kiyai, ustadz, pendeta, pandita dan lainnya untuk Kota Medan berkah,” pungkas Hasyim. (bsk)
