|

Korlantas Polri Harapkan Kesamaan Data Kenderaan Bermotor Guna Dongkrak Pajak

Kakorlantas Polri Irjen Firman. (foto : dok) 
INILAHMEDAN - Surabaya : Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri Irjen Firman Shantyabudi mengharapkan kesamaan data kendaraan bermotor antara Korlantas, PT Jasa Raharja dan instansi terkait lainnya di daerah.

Menurut Firman, kesamaan data bisa meningkatkan kepatuhan pembayaraan pajak pengendara bermotor, yang nantinya bisa berefek baik pada maskimalnya pelayanan publik.

Ia menyampaikan hal itu saat kunjungan kerja bersama PT Jasa Raharja dan Kementerian Dalam Negeri di Kantor Gubernur Jawa Timur.

" Kita sudah sepakat, menyatukan langkah, menyamakan persepsi, misi kita nanti diperoleh satu data valid yang manfaatnya bisa untuk banyak hal,” katanya pada Kamis (11/08/2022).

Dengan kesamaan data itu, tambahnya, bisa meningkatkan pajak yang digunakan oleh pemerintah daerah untuk melakukan pembangunan sesuai potensi daerahnya masing-masing, terutama pembangunan fasilitas dan sarana prasana untuk pelayanan publik. " Kembalikan ke pelayanan publik lagi," ucapnya.

Firman menegaskan, pengendara motor juga akan mendapatkan fasilitas apabila telah melakukan pembayaran pajak.

Secara tidak langsung mereka juga memberikan sumbangsih kepada negara untuk pelayanan publik. Tentunya pelayanan publik itu sendiri dinikmati oleh para pengendara.

Sebagai tim Pembina Samsat Nasional, Firman menyebut pihaknya akan terus melakukan sinkronisasi data ke sejumlah Samsat di Indonesia. Rencananya, pada 23 Agustus 2022 nanti mereka juga akan melakukan Rapat Koordinasi Pembina Samsat di Bali.

" Nanti bahan-bahan dari semua provinsi yang kita kunjungi akan kita adakan satu pertemuan tingkat nasional di Bali, rencana 23 Agustus mendatang," ungkapnya.

Kepala Badan Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Timur, Abimanyu Ponco Atmojo mengapresiasi langkah dari Kakorlantas Polri tersebut. Ia berharap dari pertemuan itu bisa menyamakan kevalidan data secepatnya.

" Ini harapan kita semuanya kepada Kakorlantas bahwa data itu harus satu, adanya data itu akan memberikan sumbangsih kepada pemerintah Jatim dalam rangka mensosialisasi penerimaan pajak," tukas Abimanyu. (imc/joy) 


Komentar

Berita Terkini