INILAHMEDAN - Jakarta : Korlantas Polri menggelar pelatihan dan sertifikasi kompetensi penguji surat izin mengemudi (SIM) untuk meningkatkan peningkatan pelayanan yang cepat, akuntabel, transparan dan humanis. 
Kasubdit SIM Korlantas Polri Kombes Djati. (foto : dok)
Para peserta diikuti oleh 30 orang dari perwakilan masing-masing Polda. Pelatihan digelar selama enam hari, yakni sejak 18 sampai 23 Juli 2022 di Hotel Kristal, Cilandak, Jakarta Selatan.
Kegiatan pelatihan merupakan proses asesmen untuk memberikan suatu sertifikat kompetensi melalui proses praktek, untuk melakukan pekerjaan petugas (anggota) yang nyata dengan diawasi oleh para tim Assesor.
Proses asesmen tersebut akan mengobservasi pengetahuan yang diwujudkan dalam dua metodologi pengumpulan alat bukti.
Pertama dalam bentuk DPT (Daftar Pertanyaan Tertulis/ Multiple Choice), metodologi yang kedua adalah melalui Daftar Pertanyaan Lisan.
Dalam metodologi ini terdapat materi uji kompetensi yang sudah diterapkan dan ditetapkan oleh asesor yang dihimpun oleh LSP Polri.
Direktur Registrasi dan Identifikasi (Regident) Korlantas Polri Brigjen Yusri Yunus melalui Kasubdit SIM Kombes Djati Utomo mengatakan, kegiatan pelatihan dan sertifikasi Kompetensi SIM itu dimaksud untuk memiliki kemampuan petugas atau individu yang meliputi aspek knowledge, skill dan attitude mengacu kepada performa standar yang sudah ditetapkan.
Kombes Djati Utomo menjelaskan intinya peserta (anggota) dapat berbenah diri dan menambah ilmu pengetahuan serta keterampilan dan pembekalan diri. Nantinya akan ada perubahan kinerja yang sangat signifikan. Salah satu kinerja yang harus ditingkatkan adalah dari segi sistem teknologi dan informasi.
" Dengan adanya pembekalan ilmu, baik itu teori dan praktik yang telah diterima para peserta pelatihan harus dimanfaatkan sebaik-baiknya, agar nantinya di tiap-tiap Polda jajaran untuk kedepannya dalam hal pelayanan, khususnya personel Subdit (SIM) lebih profesional dan berintegritas,” jelas Kasubdit SIM Korlantas Polri itu pada Jumat (22/07/2022).
Kombes Djati Utomo menambahkan para peserta telah diberikan bekal kemampuan, skill dan attitude, sehingga diharapkan ada perubahan sikap dan mental dalam segi pelayanan dalam hal melayani masyarakat.
" Apa yang mereka kerjakan di wilayah akan menciptakan citra positif terhadap Polri khususnya Korlantas Polri. Keberhasilan petugas (anggota) tergantung pada sumber daya manusia (SDM), kami analisa, pada kegiatan pelatihan dan sertifikasi kompetensi (SIM) pada hari terakhir, pelaksanaan uji pelatihan dan sertifikasi kompetensi (SIM), tentu yang kita harapkan jangan sampai ada program yang seperti tidak kita inginkan nantinya oleh anggota yang tidak berwenang dibidangnya," tegas Kasubdit SIM Korlantas Polri. (imc/joy)
