|

TMMD Karya Nyata Prajurit Tingkatkan Perekonomian Di Masyarakat

Satgas TMMD Ke-113 TA 2022, Kodim 0203/Langkat. (foto : dok) 
INILAHMEDAN - Langkat : Deru mesin alat berat yang bekerja membuka jalan memecah keheningan pagi di sebuah dusun terpelosok di kaki Bukit Barisan. Sesuai dengan yang telah direncanakan warga Dusun VI Desa Lama Baru bersama belasan Prajurit TNI-Polri bahu membahu melakukan percepatan pekerjaan pembukaan jalan. 

Potret kebersamaan warga dusun tersebut tergambar nyata di lokasi TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-113 TA 2022 yang dikerjakan Satgas jajaran Kodam I Bukit Barisan di wilayah Kodim 0203/Langkat.  

Mengusung tema 'TMMD Dedikasi Terbaik Membangun NKRI', Kodam I Bukit Barisan beserta tujuh Kodim di bawahnya, yaitu Kodim 0205/Tanah Karo, Kodim 0303/Bengkalis, Kodim 0305/Pasaman, Kodim 0310/Sijunjung Dharmasraya, Kodim 0315/Tanjungpinang dan Kodim 0314/Inhil (TMMD Imbangan) melaksanakan pembangunan sarana dan prasarana yang dikemas dalam TMMD dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa berkategori wilayah 3T (terpinggir, terpelosok dan terbelakang). 

Selain itu, kegiatan TMMD menjadi media bagi TNI AD untuk mensinergikan berbagai program pemerintah daerah dan membangun koordinasi antar-instansi terkait dalam menentukan sasaran serta muara dalam memberikan solusi terhadap berbagai kendala yang ada dalam pelaksanaan kegiatan di lapangan. 

Seperti pelaksanaan TMMD ke-113 TA 2022 Kodim 0203/Langkat di Desa Lama Baru, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Satgas Kodim 0203/Langkat bersama Pemerintah Kabupaten Langkat mengerjakan pembukaan dan pembuatan badan jalan sepanjang lebih kurang 3.000 meter, rehab Gereja GKPI, rehab Madrasah RA Alfa Rukiah, rehab Masjid Raya Baiturrahman dan pembuatan dua unit Poskamling. 

Selain sasaran fisik di atas, juga dikerjakan kegiatan non fisik dalam bentuk penyuluhan. Seperti bela negara, wawasan kebangsaan, pertanian, hukum dan Kamtibmas, bahaya narkoba, agama, KB dan kesehatan, perikanan dan peternakan, lingkungan hidup dan kehutanan, mitigasi bencana, serta Posyandu, Posbindu PTM dan masalah stunting. 

Pekerjaan rumah ibadah bersama warga. (foto : dok) 
Dengan program itu dua sasaran bisa dijalankan dalam satu frame. Secara nyata hasil fisik dapat dilihat berupa pembuatan badan jalan dan non fisik masyarakat di lokasi mendapatkan wawasan kebangsaan dan terhindar masalah stunting. 

Plt Bupati Langkat H Syah Afandin, saat ditemui di ruang kerjanya, program TMMD ke-113 TA 2022 Kodim 0203/Langkat sangat berguna bagi masyarakatnya, terutama yang hidup di wilayah terpencil. 

" Seperti pembukaan dan pembuatan jalan sepanjang 3 Km dengan lebar 8 meter di Dusun VI Desa Lama Baru, contohnya. Jalan tersebut menghubungkan Dusun V Cinta Maju menuju Dusun VI Desa Lama Baru dan menuju Desa Telaga Said. Bisa kita bayangkan wilayah Dusun VI Lama Baru yang belasan tahun ini nyaris terisolir dan sebagian anak-anaknya bersekolah di luar Dusun VI. Begitu juga dengan hasil pertanian dari Dusun VI Desa Lama Baru yang terhambat dipasarkan karena masalah ongkos transportasi," tuturnya, belum lama ini. 

Namun dengan adanya pembuatan jalan tersebut beberapa persoalan tadi dapat terjawab dan sarana infrastruktur sangat membantu dalam peningkatan perekonomian bagi masyarakat di dua dusun yang sehari-harinya bertani,

 " Ini yang membuat saya sangat gembira dan bahagia, sehingga tidak berlebihan bila memberikan apresiasi luar biasa kepada TNI AD khususnya Kodam I Bukit Barisan dan Kodim 0203/Langkat yang telah membantu pemerintah daerah mengakselerasikan pembangunan di wilayah," jelas H Syah Afandin.  

warga desa setempat yang turut berpartisipasi dalam TMMD ke-113. (foto : dok)
Dari sisi aspek sosial, TMMD ke-113 TA 2022 Kodim 0203/Langkat secara berkelanjutan akan mewujudkan kualitas SDM masyarakat dengan adanya kemudahan akses ke sekolah, perekonomian, jalan pendekat menuju kantor desa, peningkatan kesejahteraan masyarakat, serta menurunkan kesenjangan sosial dan tingkat kriminalitas. 

Tak ubahnya dengan kegiatan sasaran non fisik. H Syah Afandin pun optimistis, bahwa rangkaian kegiatan penyuluhan juga akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, mewujudkan 'Langit Biru' di wilayah yang bebas dari bencana Karhutla (Kebakaran Hutan dan Lahan), meningkatkan derajat kesehatan, serta mengurangi angka kriminalitas.

" Esensinya, program Bakti TNI melalui kegiatan TMMD ini merupakan implementasi dari salah satu Nawacita Presiden Joko Widodo, yaitu membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia, serta hadir di tengah masyarakat guna mengakselerasikan pembangunan, terutama perluasan lahan pertanian di wilayah Sei Lepan, Langkat ini," sebutnya. 

Senada dengan Plh Bupati Langkat, Camat Sei Lepan, Iqbal Ramadhan, menyampaikan rasa hormat dan bangganya kepada Kodim 0203/Langkat yang telah melaksanakan program TMMD di Desa Lama Baru. 

Menurutnya, pembukaan jalan perekonomian tersebut telah memunculkan kesempatan luas bagi warga dua dusun untuk lebih meningkatkan silaturahmi yang nyaris terputus selama ini, termasuk tentunya peningkatan di sektor penghasilan dari perkebunan sawit dan kelapa serta lidi sawit. 

" Dengan dibukanya jalan ini, maka distribusi hasil perkebunan warga sudah bisa dilakukan dengan truk. Beda sebelumnya, warga sangat kesulitan untuk mengangkut, belum lagi jalan memutar yang kondisinya belum baik. Tapi kini akan lebih mudah dan tentunya lebih cepat. Apalagi, dengan dibangunnya jalan ini, maka distribusi lidi sawit yang cukup banyak digeluti warga sebagai tambahan penghasilan, juga akan ikut meningkat dan tentunya ini akan ikut mendongkrak pemasukan dari sektor PAD," urainya. 

Salah satu tokoh masyarakat Desa Lama Baru, Sugiharto, juga tak ingin ketinggalan menyampaikan ucapan terima kasih kepada Satgas TMMD ke-113 Kodim 0203/Langkat. Karena, pembukaan jalan TMMD ini diyakininya akan meningkatkan minat warga untuk bercocok tanam, terutama ubi dan lainnya. 

Di Kecamatan Sei Lepan sekitarnya, saat ini tanaman ubi semakin populer dan kian diminati warga. Tanaman ini sudah banyak yang diolah menjadi keripik. Mulai dari keripik original, pedas, penas manis dan lain sebagainya yang bernilai ekonomis. 

Tak heran jika di sepanjang jalur Medan-Pangkalan Berandan mudah ditemukan kios-kios atau toko penjual keripik dengan berbagai macam variannya. Bahkan, saat ini industri keripik rumahan di wilayah Kecamatan Sei Lepan sudah ada yang memasarkan produknya hingga keluar kota.   

" Pembuatan keripik secara home industry di daerah ini semakin berkembang. Karenanya lahan perladangan untuk tanaman ini pun semakin banyak yang dibuka, apalagi dengan hadirnya jalan TMMD ini,” ungkapnya. 

Prospek tanaman selain ubi yang kian menggeliat di wilayah Desa Lama Baru, juga diakui Kepala Dusun V Cinta Maju, Hotman Berutu. 

" Selain sawit, kelapa dan ubi, warga di sini juga mulai ramai menanam jagung. Ya..tentunya karena menjanjikan, terutama untuk pakan ternak," jelasnya. 

Sementara, Dansatgas TMMD ke-113 TA 2022 yang juga Dandim 0203/Langkat Letkol Wisnu Joko Saputro menjelaskan salah satu tujuan dilaksanakannya TMMD ini adalah untuk mewujudkan asa warga yang hidup di daerah 3T, di samping membantu pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan fisik dan non fisik, serta memantapkan Kemanunggalan TNI-Rakyat. 

" Itulah sebabnya, dalam pelaksanaan TMMD di Desa Lama Baru ini, kita mengakomodirnya dengan sistem Bottom Up Planning, yakni melalui Musrenbang tingkat desa, kecamatan hingga kabupaten," jelas Letkol Wisnu. 

Begitu juga dalam proses penentuan/pemilihan sasaran, dilakukan dengan terencana dan terkordinasi secara terpadu berdasarkan aspirasi masyarakat yang disesuaikan dengan alokasi waktu, dana/dukungan, tenaga serta sarana yang tersedia. Seperti pembukaan dan pembangunan jalan. 

Pekerjaan ini, menurut Letkol Wisnu, mengacu pada skala prioritas yang telah diteliti dan dipadukan dengan program pemerintah daerah serta dikoordinasikan dengan pihak terkait lainnya, sehingga sasarannya benar-benar tepat dan mencerminkan keterpaduan lintas sektoral. 

" Selama ini warga di Dusun VI merasa kesulitan menjangkau dusun lainnya maupun ke sentra pemerintahan di Desa Lama Baru. Letak dusun yang di belakang bukit, menyulitkan akses transfortasi warga bila hendak keluar harus menempuh jalan memutar sepanjang 12 Km dengan lama perjalanan 45 menit. Jadi, kendala ini yang kita eleminir, sehingga jarak menjadi dekat dan waktu tempuh lebih singkat," katanya. 

 Dengan dibangunnya jalan baru dan beberapa sarana infrastruktur lainnya, Letkol Wisnu berharap kepada warga untuk bisa merawat dan menjaganya agar masa pakainya lebih lama, serta dilanjutkan pembangunannya menjadi lebih permanen oleh pemerintah daerah. 

Terpisah, Kapendam I/BB, Kolonel Donald Erickson Silitonga, sesuai perintah Panglima Kodam I/BB, Mayjen Achmad Daniel Chardin, maka dalam pelaksanaan TMMD ke-113 Kodam I/BB beserta satuan jajarannya akan meyakinkan bahwa seluruh kegiatan fisik dan non fisik dikerjakan sesuai target dan selesai tepat waktu. 

Kemudian mensosialisasikan dan mempublikasikan kegiatan tersebut ke masyarakat luas, serta personil yang diturunkan dipastikan akan tulus dan ikhlas, sehingga menghasilkan pekerjaan yang optimal yang memberi dampak pada pertumbuhan usaha-usaha rakyat di bidang perekonomian. 

Tak kalah pentingnya, Kolonel Donald juga meyakinkan jika setiap personil Satgas TMMD telah dibekali pengetahuan tentang bahaya covid-19, sehingga saat bekerja dan berinteraksi dengan warga akan memberikan edukasi tentang disiplin protokol kesehatan guna mendukung percepatan langkah memutus mata rantai penularan dan penyebaran. 

" Atas nama Komando dan Pimpinan Angkatan Darat mengucapkan banyak terima kasih kepada Pemerintah Daerah/Kota, sehingga kegiatan TMMD ke-113 ini dapat terselenggara dengan lancar, tertib dan aman. Mari kita wujudkan 'TMMD Dedikasi Terbaik Membangun NKRI' ini dengan maksimal memberikan karya terbaik kepada bangsa dan negara, sehingga akselerasi pembangunan masyarakat pada celah-celah wilayah pedesaan bisa terselenggara dengan merata," paparnya dari Media Center Kodam I/BB di Medan belum lama ini. 

Pamen TNI AD abituren Akmil 1997 itu juga berharap kepada masyarakat desa ditujuh wilayah kegiatan TMMD ke-113 dapat menyambut program itu dengan penuh suka cita, sungguh-sungguh dan optimal. Dengan begitu, maka target sasaran yang hendak dicapai dapat direalisasikan dengan tepat waktu dan sesuai target. 

" Jadi tidak hanya TNI-Polri dan Pemerintah Daerah/Kota yang berkontribusi, jika seluruh warga juga berperan aktif, maka hasil dari TMMD ke-113 ini tentu akan lebih optimal dan semakin memberikan manfaat luas kepada seluruh lapisan masyarakat," pungkasnya. (imc/rel) 


Komentar

Berita Terkini