|

Susuri Lorong Sungai 'Mirip Gua' di Arung Jeram Bahbolon, Bupati Salto, Ketum SMSI: Luar Biasa

Peserta rombongan SMSI saat melakukan Arum Jeram di objek wisata Sungai Bahbolon, Desa Buluh Duri, Kecamatan Sipispis, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, Minggu (12/06/2022).(foto: bsk) 


INILAHMEDAN - Sergai: Ketua Umum Serikat Media Siber Indonesia (SMS) Firdaus mengaku takjub menyaksikan pemandangan alam saat mengikuti Arung Jeram di Sungai Bahbolon, Desa Buluh Duri, Kecamatan Sipispis, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, Minggu (12/06/2022). 

"Menakjubkan. Ini objek wisata alam luar biasa yang harus dirawat dan dijaga dengan baik," kata Firdaus. 


Kegiatan arung jeram itu dilaksanakan Pemkab Sergai dengan membawa jajaran pengurus SMSI pusat, Sumut dan kabupaten kota. 

Menggandeng organisasi media online terbesar di Indonesia dan pernah meraih rekor MURI, Bupati Batubara Darma Wijaya ingin agar peran media dapat menyosialisasikan keberadaan objek wisata Arung Jeram Bahbolon ini. 

"Kita punya objek wisata yang cukup potensial ini agar diketahui banyak orang sampai manca negara," kata Darma Wijaya optimis. 


Menyusuri aliran Sungai Bahbolon, peserta Arung Jeram disuguhi pemandangan hutan yang menyejukkan mata. Nuansa alam yang begitu asri dengan rerimbunan pohon besar. Peserta Arung Jeram juga terbawa suasana ketika menyusuri lorong-lorong sungai mirip gua dengan sedikit pencahayaaan seolah berada 'di dunia ketiga' bagaikan di film-film adventure (petualangan). 

Dalam suasana kekaguman itu, Tiba-tiba Bupati Sergai Darma Wijaya melakukan aksi salto ke sungai dan membuat peserta berdecak kagum. 

"Bah, mantap betul Bupati kita ini," ucap salah seorang wartawan yang ikut dalam Arung Jeram tersebut. 


Bagi Firdaus, potensi wisata Arung Jeram Sungai Bahbolon sangat menjanjikan dalam meningkatkan PAD Sergai. Dia meminta jajaran SMSI selaku owner media online di Sumut perlu secara intens lewat tulisannya menyosialisasikan ke masyarakat. 

"Sangat menjanjikan," timpal Firdaus. 

Menuju objek wisata alam Arung Jeram menempuh perjalanan sekitar 2 jam dari pusat Kabupaten Sergai dengan mengendarai mobil. Mendapati jalan menukik dan sedikit bebatuan, menjadi pertanda lokasi sudah dekat. 

"Upaya Bupati memperkenalkan objek wisata Arung Jeram ini patut kita apresiasi," kata Firdaus didampingi KetuavBidang Hukum SMSI Pusat Makali. 


"Ke depan, kita harapkan lebih banyak lagi masyarakat luar Sumut mengunjungi Arung Jeram Bahbolon. Pemandangannya menyejukkan hati. Ada nuansa baru di sini," katanya. 

Kabupaten Sergai sebenarnya membutuhkan investor untuk meningkatkan berbagai potensi objek wisata alam. Menurut Bupati Darma Wijaya, selain objek wisata Arung Jeram, ada juga objek wisata Jerico Stable (Berkuda) di Desa Firdaus, Kecamatan Sei Rampah dan wisata pantai di Kecamatan Perbaungan, Pantai Cermin,Teluk Mengkudu dan Kecamatan Tanjung Beringin. 


"Makanya kita butuh publikasi dari SMSI untuk memperkenalkan objek wisata yang ada di Sergai," kata Bupati didampingi Kadis Pariwisata, Budaya, Pemuda dan Olahraga Zulfikar. 

Bupati Darma Wijaya mengatakan akan mempersiapkan sumber daya manusia dalam pengembangan objek wisata Sergai. 

"Ini akan kita persiapkan. Memang menangani objek wisata harus didukung sumber daya manusia yang andal. Kita harapkan setelah ini, tingkat kunjungan wisatawan ke Sergai terus meningkat," harapnya.(bambang sri kurniawan) 



Komentar

Berita Terkini