|

Revitalisasi Lapangan Merdeka, Bobby Siapkan Taman Lili Suheri Relokasi Sementara Tenant Merdeka Walk

Wali Kota Medan Bobby Nasution pada pertemuan dengan Managemen Merdeka Walk serta pengelola tenant di Gedung Heritage City Hall Medan, Kamis (02/02022).(foto: bsk) 


INILAHMEDAN - Medan: Wali Kota Medan Bobby Nasution memberikan potongan pajak hingga 50% bagi seluruh tenant yang berada di Merdeka Walk (MW). Bobby juga membebaskan pembayaran sewa lokasi hingga dua tahun lamanya sebagai bentuk pengganti waktu selama masa revitalisasi Lapangan Merdeka Medan berlangsung.

Bobby Nasution mengatakan hal itu pada pertemuan dengan Managemen Merdeka Walk serta pengelola tenant di Gedung Heritage City Hall Medan, Kamis (02/02022). 

Kedua aspek itu menjadi wujud kompensasi Pemko Medan kepada 12 tenant yang ada di Merdeka Walk. 

"Ada dua hal penting yang ingin kami sampaikan kepada rekan-rekan semua. Yakni soal relokasi dan kompensasi mengingat kawasan Lapangan Merdeka akan segera direvitalisasi sehingga untuk sementara waktu seluruh tenant akan dipindahkan. Potongan pembayaran pajak dan membebaskan biaya sewa tempat jadi bentuk kompensasi kami," kata Bobby. 

Didampingi Dandim 0201/Medan Kol Inf Ferry Muzawad, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda dan Kajari Medan T Rahmatsyah, Bobby mengaku Pemko Medan menyiapkan Taman Lili Suheri di Jalan Listrik/Palang Merah Medan sebagai lokasi relokasi bagi para tenant.

"Luas Taman Lili Suheri ada sekitar 4000 meter. Rekan-rekan pengelola tenant untuk sementara waktu bisa memanfaatkannya. Meski banyak masukan lokasi, namun kami hanya bisa memberikan lokasi yang memang menjadi wewenang atau otoritas kami," katanya. 

Di hadapan para pengelola tenant yang hadir di antaranya MCd, Coffe Crowd, Jala-Jala, The Aillo dan Srikandi, Bobby mengungkapkan tidak ada niatan untuk menghambat apalagi memutus roda perekonomian terlebih bagi para pekerja yang bekerja di seluruh tenant yang ada.

"Yang kita inginkan adalah kemajuan Kota Medan. Terlebih, kita bisa lihat bahwa hari ini kondisi Lapangan Merdeka jauh dari fungsinya sebagai Ruang Terbuka Hijau (RTH). Jadi, pembangunan kota harus tetap dilakukan secara berkelanjutan. Untuk itu, kami mohon dukungan dari rekan-rekan semuanya," ujarnya.

Bobby menuturkan bahwa pertemuan yang diadakan merupakan inisiasi dari Managemen Merdeka Walk yakni PT Orange Indonesia Mandiri (OIM). 

"Jadi, kapasitas saya di sini adalah menyampaikan kembali apa yang sudah Pemko Medan melalui OPD terkait sampaikan kepada pihak managemen, sehingga semuanya sama-sama jelas. Tidak perlu takut, nanti rekan-rekan tenant juga akan dikembalikan mengisi tempat yang disediakan pasca revitalisasi dengan tidak merusak estetika," pungkasnya.

Sementara itu, Direktur PT OIM W Karo-Karo menyatakan pada prinsipnya pihaknya sangat mendukung penuh program Bobby Nasution. 

"Menurut kami, gebrakan yang bapak lakukan ini luar biasa. Kami sangat bangga dengan bapak. Pertemuan kita adalah untuk sama-sama membahas solusi bagi tenant dan pekerja kami yang hampir 600 orang," terang W Karo-Karo.(imc/bsk) 

Komentar

Berita Terkini