 |
| Ketua Komisi 3 DPRD Medan Afif Abdillah terlihat memegang benda antik berupa pedang koleksi milik Kadis Kebudayaan Medan OK Zulfi saat kunjungan kerja ke instansi itu, Selasa (31/05/2022). (foto::bsk) |
INILAHMEDAN - Medan: Rombongan Komisi 3 DPRD Medan melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Dinas Kebudayaan (Disbud) Kota Medan, Selasa (31/05/2022).
Ada yang menarik dari kunker yang dipimpin Ketua Komisi 3 Afif Abdillah dan diterima Kadis Kebudayaan OK Zulfi itu. Mereka pada 'sibuk' melihat-lihat dan memegang-megang koleksi benda-benda antik. Sebagian koleksi benda-benda antik itu ternyata koleksi pribadi milik OK Zulfi.
Benda-benda antik milik OK Zulfi itu ada berupa pedang-pedang berusia puluhan bahkan ratusan tahun. Benda antik lainnya berupa ketapel, meriam besi, keris, cambuk, alat musik rebana kuno, tongkat dan banyak lagi.
Bagaikan studi tour, pantauan wartawan, para wakil rakyat terlihat memegang-megang benda-benda antik tersebut. Sebagian dari mereka terlihat takjub dengan benda peninggalan sejarah itu.
"Darimana asalnya (benda antik-red) ini, pak kadis," tanya Afif Abdillah kepada OK Zulfi.
"Dapat dari berbagai tempat di Indonesia. Ada dari Aceh dan daerah lainnya. Sudah lama saya hobi mengoleksinya," jawab OK Zulfi.
Afif Abdillah dan wakil rakyat lainnya terlihat takjub. Afif juga menyempatkan memegang sebuah pedang.
"Selama ini saya simpan di rumah. Tapi anak-anak pada takut. Sejak itu (benda-benda antik-red) saya pajang di kantor. Dulu saya pajang di kantor Disdukcapil waktu saya kadisnya. Sekarang saya pajang di Dinas Kebudayaan Medan," ujar OK Zulfi.
OK Zulfi mengaku tidak terlalu khusus dan sulit mengurusi benda-benda antik miliknya, meski diakuinya ada beberapa benda yang masih memiliki aura mistis.
"Tapi kita percaya tiada yang kuat selain Allah," katanya.
Kunker Komisi 3 hari itu jugavdalam rangka silahturahmi perkenalan komposisi Komisi 3 yang baru yang diketuai Afif Abdillah (NasDem), Sekretaris Hendri Duin (PDIP), Abdul Rachman Nasution (PAN), M Rizky Nugraha (Golkar), Abrar Tarigan (Demokrat) dan dari PKS.
Komisi 3 juga membahas program kerja Disbud Medan. Termasuk juga program pengamanan bangunan cagar budaya yang usianya di atas 50 tahun.(imc/bsk)
