|

Duh, Pelajar Akhiri Hidup Gantung Diri, Minta Maaf Lewat WA

Ilustrasi. (dok) 


INILAHMEDAN - Batubara: Seorang pelajar di Kabupaten Batubara nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri dengan tali tambang di sebuah rumah kosong di dekat rumahnya, Rabu (08/06/2022). 

Sebelum mengakhiri hidupnya, pelajar tersebut sempat membuat pesan terakhirnya di grup WhatsApp sekolah. 

Kapolsek Medang Deras AKP Muhammad Safii AS didampingi Kanit Reskrim Aiptu Frans Santoso membenarkan peristiwa bunuh diri tersebut. 

"Ya, ditemukan korban meninggal dunia karena gantung diri," kata Kapolsek, Kamis (09/06/2022). 

Berdasarkan keterangan saksi yang merupakan neneknya, saat ditemukan sang cucu dalam posisi telentang di lantai rumah kosong dan leher terikat tali tambang. 

Informasi dari teman-teman sekolahnya, korban diduga depresi lantaran dimarahi guru saat belajar. 

“Kata temannya, korban malu dimarahi gurunya karena ketahuan nyontek saat belajar," kata Kapolsek. 

Sepulang dari sekolah, korban meminta tali tambang kepada orang tuanya. Orang tuanya tak menduga kalau tali tambang itu akan digunakan anaknya untuk gantung diri. 

Sebelum mengakhirinya hidupnya, korban sempat mengirimkan pesan di grup WhatsApp sekolah. Isi pesannya, korban akan pergi dan meminta maaf kepada orang tua, guru dan teman-temannya.(imc/eka) 

Komentar

Berita Terkini