INILAHMEDAN - Medan : Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sumut menyebutkan bahwa ada tren kenaikan pelanggaran lalu lintas yang tercatat saat pelaksanaan Operasi Ketupat Toba 2021 jika dibandingkan pada Operasi Ketupat Toba 2020.
Direktur Lantas Poldasu Kombes Indra bersama Gubsu Edy, Kapolda Irjen Panca, Pangdam I/BB Mayjen Achmad. (foto : dok)
Direktur Lalu Lintas Komisaris Besar (Kombes) Pol Indra Darmawan Iriyanto, di 2021 pihaknya mengeluarkan 88 surat tilang dan 7.264 teguran kepada pelanggar lalu lintas.
" Sementara di tahun 2020, untuk surat tilang nihil diberikan, sedangkan teguran ada sebanyak 4.754,” ujar Kombes Indra di Medan, Rabu (20/04/22).
Tetapi untuk kasus kecelakaan, Indra mengklaim terjadi penurunan, baik dari jumlah kasus mau pun jumlah korban.
Di 2020, jumlah kecelakaan yang terjadi 140 kasus dengan korban meninggal dunia sebanyak 29 orang, luka berat sebanyak 49 orang dan luka ringan sebanyak 164 orang.
" Sedangkan di 2021, jumlah kecelakaan itu ada 71 kasus, yang meninggal dunia sebanyak 12 orang, luka berat sebanyak 27 orang dan luka ringan sebanyak 88 orang,” sebutnya.
Indra mengatakan, untuk pelaksanaan Operasi Ketupat Toba tahun 2022 yang akan digelar mulai 28 April hingga 9 Mei, pihaknya menargetkan bisa menurunkan angka kecelakaan lalu lintas hingga 5% .
Dibandingkan Operasi Ketupat pada 2021, menurunkan angka kemacetan di sepanjang jalur mudik da jalur wisata, menurunkan terjadinya angka kriminalitas dibandingkan tahun lalu.
" Termasuk juga mencegah terjadinya penularan covid-19 dan mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas di jalur transportasi air,” katanya.
Ditambahkannya, untuk Operasi Ketupat Toba 2022, pihaknya memetakan ada 100 lokasi yang dinilai rawan pelanggaran, 76 rawan kecelakaan lalu lintas, 82 rawan kemacetan lalu lintas, 33 rawan longsor dan29 rawan banjir.
" Kemudian ada jembatan rusak di 4 lokasi yakni di Binjai, Toba, Tapsel dan Tebingtinggi. Sedangkan untuk jalan rusak ada 65 lokasi, terbanyak di Kota Medan yang mencapai 12 lokasi,” ungkapnya.
Untuk Operasi Ketupat Toba 2022, Polda Sumut mendirikan 149 pos, yang terdiri dari 106 pos pengamanan 10 pos terpadu dan 33 pos pelayanan. Selain itu, sebanyak 22 unit mobil derek dan 41 unit alat berat juga dipersiapan. (imc/joy)
