|

Soal Isu Dugaan Kapolrestabes Medan Terima Suap, Kapoldasu Angkat Bicara

Kapoldasu Irjen Panca Putra. (foto : dok) 
INILAHMEDAN - Medan : Terkait dugaan suap Kapolrestabes Medan Kombes Riko Sunarko dari bandar narkoba, Kapolda Sumatera Utara Irjen RZ Panca Putra S angkat bicara.  

Namun begitu, ia mengaku sudah mengetahui kabar tersebut. Informasi itu menyebar setelah seorang anggota polisi di Polrestabes Medan menjadi terdakwa kasus pencurian barang bukti.

" Hal itu merupakan bagian dari penjelasan keterangan saksi yang disampaikan dipersidangan. Persoalannya sedang kita proses (penyelidikan)," ucapnya pada Sabtu (15/01/22). 

Menurutnya, kini Polda sudah membentuk tim gabungan Propam dan Reskrim untuk mendalami keterangan dari terdakwa Ricardo yang menyebut Kapolrestabes Medan turut menerima suap dari bandar narkoba.

" Saat ini tim sedang bekerja dan kita tunggu hasilnya," tukasnya. 

Selain itu, ia juga menyebutkan bahwa dalam pemeriksaan diberkas perkara, baik yang ditangani Propam maupun Ditreskrimum (sekarang sedang berjalan pemeriksaan di PN Medan). 

Yang bersangkutan tidak menjelaskan seperti apa yang disampaikan dipersidangan tersebut. " Hal itu masih jadi materi pendalaman," sebutnya. 

" Namun saya tidak akan ragu menindak tegas Kapolrestabes Medan apabila terbukti melakukan sebagaimana yang dijelaskan oleh para terdakwa," tegasnya.

Sebelumnya, isu menerima suap Kapolrestabes Medan itu muncul di Pengadilan Negeri Medan dari penuturan seorang personil, 

Bripka Ricardo Siahaan, yang menjadi terdakwa dalam kasus pencurian barang bukti pada persidangan yang digelar di Pengadilan Medan Rabu (12/01/22) lalu.

Dalam persidangan yang beragendakan keterangan saksi, Ricardo mengaku menerima uang suap dari istri bandar narkoba Rp300 juta. Uang itu kemudian dibagikan pula ke atasannya.

Selanjutnya, dirinya diperintahkan Riko untuk menggunakan uang sebesar Rp75 juta membeli sepeda motor bagi anggota Koramil 13 Percut Sei Tuan yang telah menggagalkan peredaran ganja.

Menanggapi isu tersebut, Riko membantah keras. Dia bahkan menegaskan awalnya tidak mengetahui kasus narkoba yang ditangani anak buahnya itu. (imc/joy)


Komentar

Berita Terkini