|

PT WKR Ajak Pemko Medan Kerjasama Pengembangan Kota

Wali Kota Medan Bobby Nasution menerima kunjungan jajaran PT WKR di Balai Kota Medan, Selasa (25/01/2022). (foto: bsk) 


INILAHMEDAN - Medan: Wali Kota Medan Bobby Nasution menyambut baik ajakan kerja sama yang ditawarkan  PT Waskita Karya Realty (WKR) untuk pengembangan kawasan kota di sejumlah aset milik Pemko Medan. Bobby berharap agar pengembangan  yang dilakukan dapat berfokus pada pembangunan rumah susun sederhana milik (Rusunami).

Hal ini terungkap ketika Bobby Nasution menerima kunjungan jajaran PT WKR di Balai Kota Medan, Selasa (25/01/2022). Selain bersilaturahmi, kedatangan rombongan yang dipimpin Rishan Kurnia selaku Project Director tersebut juga bertujuan untuk berdiskusi dengan Bobby Nasution terkait rencana pengembangan tersebut.

Dikatakan Bobby, Pemko Medan saat ini tengah berencana mengembangkan Rusunami di Kota Medan, terutama yang peruntukannya bagi masyarakat kurang mampu. Oleh karenanya, imbuhnya, jika nantinya terbangun kolaborasi dengan PT WKR, maka diharapkan perencanaannya berjalan lebih baik.

 “Kalau keinginan kami (Pemko Medan) untuk menghadirkan Rusunami bisa didukung, maka dinilai lebih baik. Ada beberapa lokasi yang mungkin bisa didiskusikan lebih lanjut dengan OPD terkait. Tentunya, kita berharap aset Pemko Medan pemanfaatannya bisa lebih optimal, terutama yang berkaitan dengan masyarakat,” kata Bobby.

Sementara itu, Project Director PT WKR Rishan Kurnia mengungkapkan,  pihaknya ingin membangun kerjasama dengan Pemko Medan terkait pengembangan kota. Namun sebelum pengembangan itu dilaksanakan, jelas Rishan, PT WKR terlebih dahulu akan melakukan kajian terkait finansial, bisnis dan marketnya.

 “Kedatangan kami ke sini untuk membangun komunikasi sekaligus kemungkinan terjalinnya kerjasama dengan Pemko Medan dalam pengembangan kota. Kami juga minta izin bersama OPD terkait untuk melihat area atau lokasi-lokasi yang ada. Mudah-mudahan usai pertemuan ini, kita bisa saling bekerjasama,” katanya.(imc/bsk) 

Komentar

Berita Terkini