|

Darurat Bahaya Narkoba Terbesar Kedua Adalah Pelajar

Pemaparan dialog publik tentang darurat narkoba oleh salah seorang pembicara dihadapan para siswa/siswi MAN. (foto : nt)
INILAHMEDAN - Dairi : Bupati Dairi Eddy Kelleg Ate Brutu mengatakan saat ini Indonesia darurat narkoba dan tidak terkecuali di Kabupaten Dairi, Sumatra Utara. 

Demikian Bupati Eddy Kelleng Ate Berutu dalam dialog publik bahaya pengunaan narkoba bagi generasi muda di Sekolah MAN pada Kamis (27/01/22). 

Menurut data statistik masalah ini bukan di Indonesia saja, tetapi juga di seluruh dunia. Dari referensi yang ada, masyarakat yang terjerumus penggunaan narkoba paling besar diurutan kedua adalah kelompok pelajar.. 

Sementara hadir pula dalam kegiatan itu, Dandim 0206/Dairi Ridwan Sulistyawan, Kapolres AKBP Wahyudi Rahman, Ketua MUI Wahlin Munthe dan Kepala MAN Sidikalang Safaruddin Tamba. 

Bupati menjelaskan ada tiga kelompok, pertama pekerja yang sudah mempunyai penghasilan, kedua pelajar dan ketiga masyarakat umum. 

Data menunjukan pelajar sebagai sebaran utama dari produksi barang haram tersebut. " Narkoba sangat berbahaya, bukan saja bagi generasi muda, tapi juga untuk bangsa ini," sebutnya. 

Akibat narkoba kejiwaan dan psikologis seseorang akan berubah dan akan ada ketergantungan yang luar biasa. Berubah cara berfikir, perasaan dan prilakunya.

" Kita bisa melihat cara dia bertindak, cara berkomunikasi akhirnya produtivitas dia terhadap diri dan lingkungannya merosot tajam," paparnya. 

Selain itu, dia tidak bisa membantu orang lain, tetapi harus dibantu dan akhirnya menjadi beban. 

Umumnya di masyarakat, bila ada anggota keluarganya yang terkena narkoba harus disembunyikan, karena dianggap memalukan. 

" Untuk itu kita harus lebih memberikan perhatian yang besar terhadap bahaya yang satu ini. Saya menyambut baik kegiatan sosialisasi ini,” ucapnya. 

Ketua Umum PC SEMMI Dairi, Arifatullah Manik, didampingi Barli Habib Angkat Ketua Umum DPP PMP yang juga penyelenggara kegiatan bertujuan memberikan pemahaman serta wawasan kepada mahasiswa, pelajar dan pemuda, serta mengajak untuk ikut berkontribusi bersama memerangi bahaya narkoba.

" Juga menjadikan sebagai ajang silaturahmi untuk mahasiswa, pelajar dan pemuda,” katanya. 

Ia mengatakan akhir-akhir ini terdapat beberapa kasus penangkapan mahasiswa, pelajar dan pemuda yang terjerat narkoba. Menjadi sebuah pertanyaan dan pembelajaran. Apa penyebab maraknya penyalagunaan narkoba di daerah kita ini. 

" Sehingga kita melakukan sebuah dialog yang mengundang para narasumber dari unsur aparatur negara dan tokoh pemuda untuk mendiskusikan dan mencari sebuah solusi,” tegasnya. 

Sedangkan narasumber dalam kegiatan itu, Pasi Intel Kapten AR Siregar dari Kodim 0206/Dairi, Kasat Narkoba Polres Dairi AKP Rudi Sitorus, Ketua DPD KNPI Dairi, Alfriyansah Ujung dan Kadis Kesehatan Dairi Hendri Manik. (imc/am/nt) 


Komentar

Berita Terkini