|

Varian Omicron Masuk Malaysia, Gubernur Sumut Telepon Tanjungbalai dan Batubara

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi usai menghadiri pelantikan Pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Sumut periode 2021-2024 di Aryaduta Hotel Medan, Minggu (05/12/2021). (foto: fat) 


INILAHMEDAN - Medan: Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengaku sudah menelepon Pemko Tanjungbalai dan Batubara untuk mengantisipasi masuknya virus Covid-19 varian Omicron. Sebab, katanya, pihaknya membaca berita bahwa Omicron sudah masuk Malaysia.

"Indikasi (Omicron) di Sumatera Utara tidak ada, Indonesia tidak ada. Hanya ada berita hari ini ada di Malaysia, karena dia pulang dari Afrika. Ini yang harus kita waspadai, karena kita berseberangan langsung dengan Malaysia. Saya udah telepon itu untuk Tanjungbalai, Batubara, itu hilir mudik rakyat kita melalui laut, tapi ini kita semua antisipasi," imbuhnya usai menghadiri pelantikan Pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Sumut 2021-2024 di Aryaduta Hotel Medan, Minggu (05/12/2021).

Sementara itu, Ketua IDI Sumut Ramlan Sitompul menyampaikan dua hal. Pertama, menjaga pintu masuk negara menjadi harga mati untuk mencegah virus vOmicron masuk ke Indonesia.

"Seluruh pintu masuk negara wajib kita jaga dengan melakukan tindakan karantina yang profesional, baik terhadap orang, alat angkut dan barang-barang," katanya.

Kedua, lanjutnya, pemutusan mata rantai. Apa yang dilakukan seperti PPKM adalah memutus mata rantai.

"Menarik yang disampaikan Pak Gubernur tadi, pelabuhan-pelabuhan tikus ini supaya terjaga dengan baik. Jangan sampai kita kecolongannya di situ. Pintu masuk negara yang formal, aman. Tapi yang melalui jalur-jalur tikus itu cemana? Tapi mudah-mudahan kita kemarin ada diskusi, itu sudah menjadi perhatian," ungkapnya. (imc/fat)

Komentar

Berita Terkini