|

Reses di Dapil I, Antonius Tampung Keluhan Warga Soal LPJU, Jalan Rusak, Drainase dan BPJS Gratis

Anggota DPRD Medan Antonius Devolis Tumanggor menggelar Reses Pertama di Jalan Kapten Muslim, No 112, Lapangan Sekolah Mariana, Kelurahan Dwikora, Kecamatan Medan Helvetia, Jumat (17/12/2021). (foto: bsk) 


INILAHMEDAN - Medan: Anggota DPRD Medan Antonius Devolis Tumanggor menerima beragam keluhan masyarakat di Daerah Pemilihan I meliputi Kecamatan Medan Helvetia, Medan Barat, Medan Petisah dan Medan Baru. 

Keluhan yang paling banyak disampaikan  masyarakat kepada politisi NasDem saat menggelar reses di Jalan Kapten Muslim, No 112, Lapangan Sekolah Mariana, Kelurahan Dwikora, Kecamatan Medan Helvetia, Jumat (17/12/2021), berkaitan dengan rusaknya Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU), drainase, bantuan resmi pemerintah, BPJS Kesehatan gratis dan lainnya. 

"Kita meminta Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan segera memperbaiki semua lampu jalan yang padam sebagaimana yang dikeluhkan masyarakat," kata Antonius Tumanggor. 

Sebagaimana diketahui, beberapa warga mengeluhkan padamnya lampu jalan di kawasan Jalan Utama. Dampaknya aksi pencurian sering terjadi karena kawan tersebut gelap. 

"Apalagi menjelang Natal dan Tahun Baru, persoalan LPJU yang padam ini harus lekas di antisipasi," kata Antonius menjawab Tenorere, Riris Nainggolan dan Berliana yang ketiganya warga Perumnas Helvetia. 

Selain masalah LPJU, pada reses sesi pertama tersebut, Antonius juga mendengarkan keluhan warga terkait sulitnya mendapatkan kartu BPJS Kesehatan gratis dari pemerintah. 

Bedawati Marpaung, warga Kelurahan Tanjung Gusta, juga mengeluhkan program PKH dari pemerintah. Dia mengaku hanya sekali saja menerima bantuan PKH. 

Menurut Antonius, banyaknya keluhan warga menunjukkan pelayanan pemerintah kepada warganya belum maksimal. 

"Terutama yang berhubungan dengan BPJS Kesehatan, dan PKH," katanya. 

Pendamping PKH dari perwakilan Dinas Sosial Kota Medan Dian Putri menjelaskan jika para penerima PKH masih ada menemukan saldo di rekeningnya kosong karena pemerintah pusat saat ini sedang melakukan validasi data. Namun dia mengatakan jika kas saldo di rekening kosong tetap akan mendapatkan bantuan selama masih terdaftar pada PKH. 

"Ya itulah sampai saat ini yang sering terjadi, nasib-nasiban untuk mendapatkannya. Saat ini dapat, kemungkinan berikutnya tidak, lalu dapat lagi, tetaplah bersabar," ujar Dian.

Terkait pengurusan BPJS Kesehatan gratis, Antonius mengatakan jika tahun 2021, dirinya bersama Partai NasDem telah mengeluarkan sebanyak 3000 kartu BPJS Kesehatan gratis dari pemerintah. Dan pada tahun 2022, Partai NasDem akan menargetkan sebanyak 100.000 BPJS Gratis untuk warga Kota Medan.(imc/bsk) 

Komentar

Berita Terkini