|

Masyarakat Jalan Jemadi Antusias Sampaikan Aspirasi di Reses Wong Chun Sen

Masyarakat Jalan Jemadi, Kelurahan Pulo Brayan 2, Kecamatan Medan Timur, begitu antusias menghadiri Reses I anggota DPRD Medan Wong Chun Sen, Sabtu (18/12/2021). (foto: bsk) 


INILAHMEDAN - Medan: Masyarakat Jalan Jemadi, Kelurahan Pulo Brayan 2,Kecamatan Medan Timur, begitu antusias menghadiri Reses I anggota DPRD Medan Wong Chun Sen, Sabtu (18/12/2021). 

Pada reses yang dilaksanakan di Kompleks Perumahan Jemadi Indah itu, politisi PDIP ini menampung beragam keluhan masyarakat berkaitan dengan BPJS Kesehatan gratis, administrasi kependudukan, drainase, bantuan pemerintah dan lainnya. 

"Aspirasi masyarakat ini akan kita ajukan ke Musrenbang untuk dibawa pada rapat paripurna DPRD Medan," kata Wong Chun Sen. 

Pada sesi tanya-jawab, Tuti, warga Lingkungan 13, Jalan Sidomulyo Kelurahan Pulo Brayan Darat 2, Kecamatan Medan Timur, meminta agar Dinas Kesehatan memperhatikan keberadaan penderita penyakit Tuberkulosis (TBC).

" TBC selain dapat menular juga lebih berbahaya dari Covid-19. Di daerah Kelurahan Pulo Brayan Darat 1 dan 2 kecamatan Medan Timur ada banyak penderita TBC, mohon agar diberikan solusi kepada kami agar dapat dipermudah penanganan bagi penderita TBC," katanya.

Siti Aisyah, warga Jalan Jemadi Kelapa 2 No 10, memohon dibuatkan kartu BPJS Kesehatan gratis karena sudah lama tidak bekerja. Siti Aisyah juga menanyakan cara mendapatkan bantuan pemerintah untuk anak sekolah. 

Deni Ishariyanto, warga Jalan Bilal Ujung, juga mengeluhkan banjir sering terjadi di Jalan Madiosantodo dan Gang Mandor. Deni berharap ada perhatian Pemko Medan untuk perbaikan jalan agar tidak lagi banjir ketika turun hujan.

Menjawab pertanyaan warga pada pelaksanaan Reses sesi 2 tersebut, perwakilan dari Dinas Kesehatan kelurahan Pulo Brayan Darat 2 mengatakan kelurahan tersebut sudah ada kader untuk menangani TBC. 

"Jadi kami mohon kerja sama jika ada indikasi atau mengetahui penderita TBC. Segera laporkan dan bantu kami agar kita sama-sama dapat menangani penderita TBC," katanya.

Terkait pertanyaan warga tentang banjir, Perwakilan UPT Medan Timur, Kelana, mengaku saat ini pihaknya sedang melakukan normalisasi parit di Jalan Mustafa, dan beberapa parit di sekitarnya, termasuk parit sekunder. 

"Kita berharap nantinya banjir dapat teratasi," terangnya.

Mewakili Ketua PAC PDIP Kecamatan Medan Timur, Lisa br Barus, Sekretaris Sahrial dan Bendahara MS Taslim Samosir menanyakan terkait penggunaan dana desa atau dana kelurahan sebesar Rp1 miliar. Mereka ingin mengetahui ke mana saja penggunaan dana desa dari pemerintah pusat tersebut. 

"Karena masih banyak ditemukan belum terealisasinya pembangunan infrastruktur di tengah-tengah masyarakat," katanya. 

Perwakilan Dinas PU Medan UPT kecamatan Medan Timur mengaku sampai saat ini pihaknya berupaya mencari solusi agar daerah sepanjang Jalan Cemara dapat terbebas dari banjir. Namun masih ada kendala yakni masalah kewenangan.

"Karena di sana ada wewenang dari Balai jJlan dan Jembatan Wilayah Sumut dan nasional sehingga kami harus koordinasi terlebih dahulu. Namun Pemko Medan tetap berupaya agar semua lokasi rawan banjir di Kota Medan dapat teratasi," sebutnya.(imc/bsk) 

Komentar

Berita Terkini