|

Perkenalkan Hasil Ulos Silalahi, Dekranasda Dairi Gelar Fashion Show

Para pendukung fashion show Ulos Silalahi, Kabupaten Dairi di Alun-alun Grand Indonesia Mall, Jakarta. (foto : nt)  

INILAHMEDAN
- Jakarta : Dekranasda Kabupaten Dairi menggelar fashion show koleksi busana terbuat dari bahan Ulos Silalahi Kecamatan Silahisabungan yang berkolaborasi dengan perancang Merdi Sihombing di Alun-alun Grand Indonesia Mall pada Sabtu (30/10/21).

Hadir pada membuka Lily Marpaung Sambuaga istri Wakil Menteri Perdagangan yang mengapresiasi Romy Mariani Eddy Berutu selaku Ketua Dekranasda Kabupaten Dairi. 

Lily mengatakan Ulos belum sepopuler batik maupun beberapa kain tenun daerah lain sebagai busana modern. Karena masih kebanyakan digemari atau dikoleksi masyarakat berdarah Sumatera Utara.

" Untuk itu apa yang tengah dilakukan Ibu Romy Mariani guna lebih mengangkat dan mempopulerkan Ulos Silalahi patut kita apresiasi dan dukung bersama," ujarnya. 

Hasil karya petenun dari bahan Ulos Silalahi, Kabupaten Dairi yang dipamerkan. (foto : nt) 

Menurutnya, kepedulian tidak hanya sebatas mempopulerkan, namun yang luar biasa adalah melatih para petenun untuk menggunakan pewarna alami. " Ini adalah wujud kepedulian terhadap lingkungan hidup,” sebutnya. 

Ia juga menyebutkan bahwa inisiatif program yang dilaksanakan Dekranasda Dairi itu sejalan dalam upaya mendukung pengembangan kawasan destinasi pariwisata super prioritas (DPSP) Danau Toba.

Sementara Romy Mariani Berutu mengatakan untuk pengembangan kain tenun 'Ulos Silalahi' yang selama ini hanya sebagai komoditas di sejumlah acara pesta adat suku Batak, menjadi bahan dan produk 'Eco Fashion' yang ramah lingkungan. 

Kain tenun Ulos Silalahi yang dihasilkan para perempuan petenun di Kecamatan Silahisabungan kini menjadi bahan dasar untuk bahan fashion seperti bahan untuk membuat tas, topi, pakaian, dompet, masker tentu dengan kualitas premium.

" Tentu ini sangat membantu perekonomian para petenun dan para pelaku ekonomi kreatif lainnya yang ada di Dairi," ucapnya. 

Terlebih disaat situasi pandemi covid-19 yang menerpa negeri ini sejak awal 2020. Penghasilan para petenun kala itu sangat terganggu diakibatkan diberhentikannya segala bentuk pesta adat. 

Walau begitu, hal itu dapat terwujud berkat pembinaan yang berkelanjutan (sustainable) yang dilakukan oleh Dekranasda Dairi kepada para puluhan perempuan pengrajin Ulos yang tinggal di pinggiran Danau Toba Silahisabungan. 

Lewat pembinaan, katanya, para petenun Ulos Silalahi mendapatkan berbagai pelatihan dan pengetahuan baru sehingga memiliki skill dalam membuat berbagai motif dalam menenun dengan benang yang lebih halus dan tentunya skil baru untuk menghasilkan warna dari berbagai tumbuh-tumbuhan endemik atau tumbuh-tumbuhan yang ada di sekitar wilayah Kecamatan Silahisabungan.

Selain turut memberikan bantuan bahan baku berupa benang dan membeli produk tenun, Pemkab Dairi akan membangun Galeri Ulos atau yang dikenal sebagai Pusat Tenun Ulos yang direncanakan berdiri di Kecamatan Silahisabungan.

Tentu sangat mendukung keberadaan Kampung Ulos yang diresmikan oleh Menteri Sandiaga Uno beberapa waktu lalu.

" Dengan perhatian dan komitmen Pemkab Dairi ini, Ulos Silalahi dengan ciri khas yang menggunakan pewarna alami kini menjadi aset Daerah Kabupaten Dairi yang sangat berharga," jelasnya.

Untuk diketahui, disaat acara Gernas BBI 'Beli Kreatif Danau Toba' selain dibeli oleh sejumlah Menteri, secara pribadi Menko Marvest Luhut Binsar Panjaitan sangat mengagumi produk eco fashion dari bahan tenun Ulos Silalahi yang dikembangkan oleh Dekranasda bersama para penenun ulos di Kecamatan Silahisabungan. 

" Dairi sudah sangat bagus mengembangkan Ulosnya (ulos silalahi.red)," ucapnya. 

Kegiatan pameran dan gelaran koleksi ulos Silalahi tersebut dilaksanakan dalam rangkaian Ulang Tahun Alun Indonesia ke-14 Grand Indonesia Mall yang bekerjasama dengan Merdi Sihombing dan juga didukung oleh Blessing Silalahi Family, yaitu keluarga besar Silalahi yang ada di Jakarta. Perantau yang peduli untuk melestarikan dan memperkenalkan Ulos Silalahi kepada masyarakat Indonesia. (imc/nt) 


Komentar

Berita Terkini