|

Atasi Banjir Amplas, Wali Kota Bobby Buat Bak Kontrol di Jembatan Fly Over

Wali Kota Medan Bobby Nasution meminta Dinas PU berkolaborasi dengan Balai Jalan Provinsi Sumut untuk membuat bak kontrol di bawah Jembatan Fly Over Amplas. (foto: bsk) 


INILAHMEDAN - Medan: Wali Kota Medan Bobby Nasution meminta Dinas PU berkolaborasi dengan Balai Jalan Provinsi Sumut untuk membuat bak kontrol di bawah Jembatan Fly Over Amplas. Hal ini untuk mengatasi banjir di Jalan Pertahanan Gang Saudara, Kelurahan Timbang Deli, Kecamatan Medan Amplas.

"Pembuatan bak kontrol sebanyak 2 titik ini sebagai solusi jangka pendek dalam mengatasi banjir di wilayah tersebut," kata Bobby usai meninjau lokasi banjir di kawasan tersebut, kemarin.

Diketahui, penyebab banjir yang terjadi di lingkungan 4, 5, 6 dan 7 Kelurahan Timbang Deli Amplas akibat daya tampung parit inpres yang tidak memadai ketika menampung debit air hujan dengan intensitas tinggi.

Artinya jika hujan deras parit inpres tidak mampu mengalirkan air hujan sehingga melimpah menggenangi rumah warga dan jalanan.

Dari hasil peninjauan yang dilakukan menantu Presiden Jokowi ini, bukan hanya karena daya tampung parit inpres yang menjadi pemicu banjir di wilayah tersebut, tetapi juga dikarenakan adanya penyumbatan di saluran parit sehingga air lama surut dan membuat warga merasa tidak nyaman.

"Saya sudah perintahkan Dinas PU berkolaborasi dengan Balai Jalan Provinsi Sumut untuk membuat bak kontrol di bawah Jembatan Fly Over Amplas sebagai solusi jangka pendek dalam mengatasi permasalahan banjir di Timbang Deli," Kata Bobby.

Dengan pembuatan bak kontrol ini, Bobby optimis akan dapat mengatasi banjir dan juga memudahkan dilakukannya proses pembersihan drainase oleh petugas sehingga air tetap lancar mengalir.

"Kita optimis pembuatan bak kontrol ini dapat mengatasi banjir. Saya sudah minta agar pengerjaan selesai dalam waktu yang tidak terlalu lama, agar warga kembali merasa nyaman," Jelas Bobby.

Sedangkan untuk solusi jangka panjang, Bobby menjelaskan, Pemko Medan akan meningkatkan kapasitas drainase hingga ke Jalan Panglima Denai. Hal ini dilakukan sebagai bentuk perencanaan yang komprehensif dalam menangani permasalahan banjir di Kota Medan, khususnya di sekitar wilayah tersebut.(imc/bsk)

Komentar

Berita Terkini