 |
| Komunitas SATU HATI dan Komunitas Eco Enzym Medan beraudiensi ke Dirut PUD Pasar Medan Suwarno, Selasa (16/11/2021).(foto: bsk) |
INILAHMEDAN - Medan: Jajaran direksi PUD Pasar Kota Medan mengapresiasi niat baik Komunitas SATU HATI dan Eco Enzym Medan yang ingin berkolaborasi melakukan penyemprotan dan produksi eco enzym.
Apresiasi itu diberikan Dirut PUD Pasar Kota Medan, Suwarno saat menerima audiensi Komunitas SATU HATI dan Komunitas Eco Enzym Medan di kantor PUD Pasar Medan, Selasa (16/11/2021).
Hadir pada kesempatan itu Dirops PUD Pasar Kota Medan Ismail Pardede dan Direktur Pengembangan dan SDM Abdul Hadi. Kemudian Ketua Umum Komunitas SATU HATI Sartjipto King, Ronald, Ahau. Sedangkan Komunitas Eco Enzym,.Intan Edy, Mei Fan dan Sri Endang serta Ketua Koordinator Wartawan Unit DPRD Medan sebagai mitra Komunitas SATU HATI dan PUD Pasar Kota Medan.
Suwarno sangat apresiasi kepada Komunitas SATU HATI dan Eco Enzym Medan yang ingin berkolaborasi dengan PUD Pasar Kota Medan dalam penyemprotan dan memproduksi eco enzym.
Terlebih bahan baku pembuatan eco enzym adalah sampah organik seperti sayur dan buah-buahan. "Seluruh pasar di Medan menghasilkan berton-ton sampah organik. Melalui kolaborasi ini, tentu bisa menyelesaikan persoalan kebersihan di seluruh pasar tradisional di Medan. Kolaborasi ini sangat menunjang pencapaian, salah satu program prioritas Pemko Medan yaitu kebersihan" ujar Suwarno.
Namun Suwarno berharap Komunitas SATU HATI dan Eco Enzym Medan berkolaborasi dengan P4B dan PUD Pasar Medan melakukan penyemprotan di pasar tradisional. "Jika ini kita lakukan saya berharap kawan-kawan pedagang semangat untuk mengumpulkan sampah organik untuk diproduksi menjadi eco enzym," ujarnya.
Sementara itu, Direktur Operasional Ismail Pardede juga menyambut baik tawaran Komunitas SATU HATI dan Eco Enzym Medan.
"Intinya PUD Pasar menyambut baik dan memberikan apresiasi kepada Komunitas SATU HATI dan Eco Enzym Medan. Namun kita harus melakukannya dengan mematuhi tertib administrasi dengan pengajuan permohonan melalui surat resmi," ujarnya.
Jika kerjasama ini terlaksana, tentu menjadi prestasi bagi PUD Pasar Medan, karena belum pernah dilakukan di pasar tradisional di Indonesia.
Sementara itu, Ketua Umum Komunitas SATU HATI Sartjipto King mengucapkan terimakasih atas apresiasi yang diberikan jajaran direksi PUD Pasar Kota Medan.
Ia berharap kolaborasi antara Komunitas Eco Enzym yang merupakan bagian dari Komunitas SATU HATI dengan PUD Pasar Kota Medan selaras dengan program prioritas Walikota Medan, Bobby Nasution.
Sementara itu, Mei Fan dari Komunitas Eco Enzym Medan juga menyambut baik ajakan kolaborasi ini. Sebagai komunitas yang bergerak di bidang lingkungan menerangkan multi manfaat dari eco enzym. Program ini, ujarnya tidak hanya mengatasi persoalan sampah di pasar tradisional, tapi juga membersihkan udara dari partikel-partikel negatif seperti bakteri, virus dan lain-lain.
"Selain itu, eco enzym juga sudah terbukti afektif untuk mengobati luka goresan, luka bakar, sariawan dan sebagai bahan antiseptik serta pupuk tanaman," ujarnya.
Jika kolaborasi ini terwujud, ujar Mei Fan, maka inilah kali pertama pasar tradisional memproduksi dan menggunakan eco enzym di Indonesia.
"Ini tentu akan menjadi prestasi tersendiri bagi PUD Pasar Kota Medan," ujarnya.
Sementara itu sebagai mitra, Ketua Koordinator Wartawan Unit DPRD Medan Said Ilham Assegaf menyambut baik kolaborasi ini. Bersama wartawan lainnya, Said berjanji untuk ikut berkolaborasi, tidak saja dalam pemberitaan, tapi juga kegiatan di lapangan.
"Selama ini kita juga sudah sering berkolaborasi dengan kedua belah pihak, terutama dalam penyemprotan eco enzym di 21 kecamatan di Medan saat pandemu covid-19 lalu," ujarnya.(imc/bsk)
