 |
| Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumut Meryl Rouli Saragih bersama influencer Indra Kesuma yang dikenal dengan nama indrakenz membagikan sembako kepada masyarakat kurang mampu di Kota Medan lewat Pemko Medan.(foto: ist) |
INILAHMEDAN - Medan: Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumut Meryl Rouli Saragih bersama influencer Indra Kesuma yang dikenal dengan nama indrakenz membagikan sembako kepada masyarakat kurang mampu di Kota Medan lewat Pemko Medan.
Meryl sengaja melibatkan Indrakenz yang dikenal sebagai Sultan Medan ini, sebagai bentuk kolaborasi aktif dengan stakeholder milenial untuk meningkatkan kepedulian sosial terhadap masyarakat kurang mampu di tengah pandemi.
“Beberapa waktu lalu lewat Sarah Pia Desideria saya berkenalan Indrakenz, dan saya mengenal beliau sebagai sosok yang sangat rendah hati meski gaya yang ditampilkan di sosmed terkesan sombong dan kadang membuat emosi orang dan menurutnya hal itu dilakukan demi konten saja. Yang bikin saya tertarik beliau punya hati untuk berbagi apalagi untuk warga Kota Medan dan Sumut,” Ungkap Meryl, Selasa (06/10/2021).
Anggota DPRD Sumut yang dikenal dengan kalangan milenial tersebut menceritakan pengalaman hidup sang Influencer, di mana Indrakenz melewati pahitnya kehidupan, mulai dari jadi sales, sopir taxi online, nyanyi, sampai Indrakenz mengaku hampir putus asa karena pernah kehilangan semua yang dia miliki.
“Tapi Tuhan baik dan tetap menjaga dan mengingatkan dia melalui orang-orang terdekatnya,” ungkap Wakil Sekretaris DPD PDI Perjuangan Sumut tersebut.
Waktu lihat instagram dan tik toknya, imbuh Meryl, konten Indrakenz yang bagi-bagi uang dan barang mewah (ikenz-ikenz: istilah Indrakenz), dia menantang Indra Kenz untuk membantu orang yang benar-benar membutuhkan bantuan dan terdata.
“Saya menawarkan ke Indrakenz untuk berkolaborasi dengan Pemko Medan sehingga bantuannya tepat sasaran, dan syukurnya Indrakenz langsung menyetujui,” kata anggota Komisi A tersebut.
Untuk itu Meryl bersama Indrakenz bertemu dengan Wali Kota Medan Bobby Nasution untuk merealisasikan rencana tersebut dan langsung memberikan bantuan secara simbolis.
“Minggu ini kami akan membeli beras bantuan di toko klontong UKM Kota Medan secara tersebar untuk membantu perekonomian pelaku usaha di kecamatan. Kemudian akan mendistribusikan 8,8 ton beras ke 1,760 KK yang terdampak pandemi dan membutuhkan bantuan dan akan didistribusikan Pemko Medan,” imbuhnya.
Meryl berharap kegiatan ini membawa manfaat, dan dirinya juga berharap apa yang dilakukan Indrakenz menjadi tuladan bagi kalangan milenial lain yang memiliki sumber daya lebih.
“Semoga berkah, bermanfaat dan kami bisa terus menjadi saluran berkat dan perpanjangan bantuan untuk sebanyak-banyaknya masyarakat yang membutuhkan,” pungkasnya. (imc/fat)

