 |
| Kadis Pendidikan Kabupaten Batubara Ilyas Sitorus saat menghadiri Festival Museum Sumatera Utara di Gedung Serbaguna PRSU Jalan Gatot Subroto Medan, Jumat (22/10/2021).(foto: bsk) |
INILAHMEDAN - Medan: Kadis Pendidikan Kabupaten Batubara Ilyas Sitorus menilai keberadaan museum berpotensi sebagai destinasi (tujuan) wisata primadona bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. Sebab di museum banyak hal yang bisa diteliti untuk mengungkap fakta sejarah masa lalu.
"Potensi museum bisa mendongkrak destinasi wisata edukasi primadona bagi wisatawan. Fakta sejarah masa lalu bisa diungkap keberadaan benda-benda bersejarah," kata Ilyas Sitorus saat menghadiri Festival Museum Sumatera Utara yang dibuka Kepala Museum Negeri Sumatera Utara Rahmad Hadi mewakili Kadisbudpar Sumut di Gedung Serbaguna PRSU Jalan Gatot Subroto Medan, Jumat (22/10/2021).
Museum, kata, Ilyas, adalah lembaga yang melayani masyarakat untuk kepentingan penelitian, pendidikan dan rekreasi. Oleh karenanya keberadaan museum harus mendapat dukungan dari banyak pihak termasuk pemerintah.
"Museum merupakan gedung yang di dalamnya memamerkan benda-benda kuno sebagai gambaran fakta sejarah, seni, ilmu pengetahuan dan lainnya yang secara umum aktif menjelaskan tentang manusia, dunia dan juga alam," tutur Ilyas.
Museum mempunyai fungsi di antaranya sebagai tempat pengumpulan dan pengamanan warisan budaya, tempat dokumentasi dan penelitian ilmiah dan juga sebagai konservasi dan preservasi serta penyebaran dan pemerataan ilmu.
Sementara Kepala Museum Negeri Sumatera Utara Rahmad Hadi mengatakan Festival Museum Sumatera Utara menjadi momentum yang tepat untuk menyosialisasikan jargon "Museum di Hatiku” untuk menumbuhkan rasa kecintaan generasi muda untuk datang mengunjungi museum.
Festival diikuti berbagai pengelola museum yang menjadi ikon Sumatera Utara di antaranya Museum Rahmat Gallery, Museum Cong A Fie, Museum TB Silalahi dan lainnya.
” Festival museum berlangsung 2 hari, Jumat dan Sabtu. Kita berharap masyarakat dapat hadir melihat dari dekat,” ajak Rahmad.
Tampak hadir Ketua Asosiasi Museum Sumut Ibu Sri, Kadis Kebudayaan Medan OK Zulfi, Kadis Pariwisata Medan Agus Suriyono, Ketua Dewan Kesenian Sumut Baharuddin Saputra, dan sejumlah seniman, budayawan serta akademisi dan perwakilan media.(imc/bsk)
