|

Wali Kota Bobby Serahkan Bantuan Kepada Petugas Kebersihan dan Komunitas Masyarakat

Wali Kota Medan Bobby Nasution menyerahkan bantuan bahan pokok kepada petugas kebersihan dan komunitas masyarakat di Komplek Asia Mega Mas, Minggu (12/09/2021).


INILAHMEDAN - Medan: Wali Kota Medan Bobby Nasution menyerahkan bantuan bahan pokok kepada petugas kebersihan dan komunitas masyarakat di Komplek Asia Mega Mas, Minggu (12/09/2021).

Penyerahan bantuan ini merupakan hasil kerja sama antara Pemko Medan dengan Komunitas Satu Hati. Selain menyerahkan bantuan, Bobby juga melepas mobil penyemprotan eco enzym yang akan melakukan penyemprotan di 12 Kecamatan di Kota Medan guna mencegah penyebaran virus Covid-19.

Usai melakukan pelepasan, Wali Kota Medan, Bobby Nasution mengatakan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 tidak cukup hanya dilakukan pemerintah saja. Tentunya perlu dukungan dari masyarakat yang ikut turun langsung memutus mata rantai Covid-19 tersebut.

"Selaku pemerintah yang kami lakukan selama ini hanya mengimbau dan mengajak masyarakat, dan kegiatan hari ini membuktikan bahwa masyarakat ikut berupaya memutus mata rantai Covid-19 dengan menyemprotkan eco enzym ke udara," kata Bobby Nasution yang hadir didampingi Camat Medan Area Hendra Asmilan.

Lebih lanjut Bobby menyampaikan pemerintah terus mengingatkan masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan, salah satunya dengan memberlakukan PPKM di Kota Medan. Hal ini dinilai Bobby sangat penting dalam memutus mata rantai penyebaran covid-19 di Kota Medan.

"PPKM yang selama ini ditetapkan oleh Pemerintah untuk mengajarkan kita taat akan prokes. Ketika pemberlakuan PPKM mulai turun bukan berarti kita harus melepas masker dan tidak menjaga jarak lagi, akan tetapi hasil dari PPKM ini harus mengajarkan kita untuk hidup berdampingan dengan prokes."ujar Bobby Nasution.

Selanjutnya, Bobby Nasution juga mengatakan Pemko Medan akan terus memperbaiki data Covid-19. Sebab dari data sebelumnya menunjukkan kasus aktif Covid-19 di Kota Medan lebih dari 7 ribu padahal kasus aktif tersebut hanya berkisar 2 ribuan.

"Data ini akan terus kita perbaiki dan perbaharui dan mudah-mudahan dengan diperbaikinya data ini level PPKM di kota Medan dapat turun," sebut Bobby Nasution.(imc/bsk) 

Komentar

Berita Terkini