INILAHMEDAN - Medan : Satu truk BK 9999 FW yang mengangkut ratusan tabung gas elpiji isi 3 Kg (bersubsidi) dilepas kembali karena 'salah tangkap' oleh pihak Direktorat Kriminal Khusus (Ditkrimsus) Polda Sumut sekira pukul 15.00 WIB pada Sabtu (18/09/21).
Informasi diperoleh, truk yang bermuatan gas elpiji tersebut sebelumnya diamankan petugas Ditkrimsus di Jalan Gaperta Ujung, Kecamatan Medan Helvetia, Sabtu (18/09/21) pagi.
Lalu, truk yang bermerek PT Rade Putra Utama itu digiring ke Mapolda Sumut untuk menjalani proses pemeriksaan. Namun, usai dilakukan proses pemeriksaan oleh penyidik, truk berikut isi dan supirnya serta seorang kernet dilepas kembali.
" Salah tangkap mereka bang, karena kami dari pangkalan mau keluar untuk mengantar gas. Taunya distop di tengah jalan oleh polisi kemudian dibawa ke kantor mereka," kata supir truk sesat sebelum meninggalkan Polda Sumut.
Menurut supir itu, saat menjalani pemeriksaan, petugas penyidik sempat melakukan komunikasi dengan 'bos' mereka. " Jadi setelah bicara dengan bos ditelepon barulah kami dilepas bang," ucap supir yang enggan namanya disebutkan.
Meski begitu, ketika kembali disinggung soal kesalahan yang menyebabkan mereka dibawa ke Mapolda Sumut, sang supir mengaku tak ada.
" Surat kami lengkap semua. Tak ada yang menyalahi prosedur. Makanya kami tanya tadi pada penyidiknya, kenapa kami dilepas, kata mereka salah tangkap," jelasnya sembari berlalu dari parkiran Ditkrimsus Polda Sumut.
Terpisah, Direktur Ditkrimsus Kombes Jhon C Nababan yang dikonfirmasi melalui Kasubdit Indag AKBP Edison Siagian lewat WhatsApp mengaku tidak mengetahui hal itu.
" Kapan kt y ditangkap. Belon ada laporan dari anggota," tulisnya di W A.
Ditanyakan apakah sudah bisa diekspos, perwira berpangkat melati dua itu menjawab, " ok lanjut. iya persoalan itu gak tau," tambahnya.
Selanjutnya juga ditanyakan apakah bukan Subdit Indag yang menanganinya, Edison menyebut ke Humas aja konfirmasi.
Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi yang juga juru bicara Mapolda Sumut, begitu dikonfirmasi via W A, hanya membaca dan tidak memberi jawaban. (imc/joy)
