INILAHMEDAN - Medan : Tekab Polsek Sunggal terpaksa menembak kaki kanan seorang tersangka saat meringkus komplotan perampok pengemudi taksi online yang bermodus sebagai penumpang.
" Posisi terakhir, kita ketahui bahwa para pelaku berada di Rokan Hulu Riau sehingga kita berkoordinasi dengan Polsek Bagan Sinembah untuk melakukan penangkapan terhadap tersangka. Namun saat dilakukan penggerebekan dua tersangka melarikan diri sedangkan tersangka MIA (26) yang melakukan perlawanan saat penangkapan terpaksa kita beri tindakan tegas dan terukur dibagian kaki sebelah kanan." kata Plt Kapolsek Sunggal AKP P Panjaitan melalui Kanit Reskrim AKP Budiman Simanjuntak didampingi Kasi Hukum Aiptu Ngatijan dan Kasi Humas Aiptu Roni Sembiring pada Kamis (19/08/21).
Perampokan tersebut berawal pada Sabtu (14/08/21) sekira pukul 00.30 Wib. Dimana korban MI (42), mendapatkan orderan melalui aplikasi. Selanjutnya korban menjemput penumpang tersebut di Jalan Binjai km 12, yaitu tiga pria, dua masuk ke dalam mobil korban sedangkan seorang lagi tidak ikut, dengan tujuan diseputaran pintu tol Jalan Orde Baru, KecamatanSunggal DS.
Sewaktu mendekat ke pintu masuk tol Semayang, salah seorang pelaku menunjukkan sebuah rumah dan mengatakan kepada korban itu adalah rumahnya sehingga korban harus berbalik arah dan memperlambat laju kendaraan.
Pada kesempatan itu dimanfaatkan oleh para pelaku untuk langsung menikam korban beberapa kali sehingga korban langsung keluar dari mobilnya untuk menyelamatkan diri yang ditolong oleh warga sekitar.
Sedangkan pelaku melarikan diri membawa mobil dan handphone korban.
Tekab Sunggal yang menerima laporan pengaduan korban segera olah TKP dan melakukan penyelidikan.
" Selanjutnya diketahui mobil korban sedang mengarah ke Rantau Prapat, sehingga tim yang dipimpin langsung oleh Kanit Reskrim didampingi Panit Ipda Bambang Wahid melakukan pengejaran dan menemukan keberadaan para pelaku," paparnya.
Lalu pada Minggu (15/08/21) sekitar pukul 10.30 Wib. " Tersangka MIA diamankan dan saat ini masih menjalani penahanan ditahan di Mapolsek," pungkasnya. (imc/joy)
