|

Gedung Masih Layak Pakai, Proyek Rehab Kantor Gubernur Sumut Dipaksakan


INILAHMEDAN - Medan: Proyek rehabilitasi gedung di lingkungan kantor Gubernur Sumatera Utara mendapat sorotan. Proyek yang bersumber dari dana APBD pada Biro Umum Setda Provsu itu dinilai sengaja menghambur-hamburkan anggaran lantaran gedung yang rehabilitasi masih sangat layak pakai untuk 5 atau 10 tahun mendatang. 

"Ini pemborosan anggaran namanya. Dibanding dengan penanganan Covid-19 yang butuh banyak anggaran, kayaknya proyek rehabilitasi itu bukan menjadi skala prioritas. Ini kami pertanyakan lantaran gedung yang direhab kami nilai masih layak pakai untuk 5 sampai 10 tahun mendatang," kata Direktur Pusat Informasi Rakyat (PIRA) Provinsi Sumatera Utara Zainal Arifin Sinambela di Medan, Kamis (01/07/2021). 

Zainal menegaskan pihaknya akan menelusuri lebih jauh terkait kajian atas perencanaan proyek tersebut. Apakah perencanaannya disesuaikan dengan kondisi gedung yang akan direhab atau malah sesukanya saja mengajukan anggaran untuk proyek tersebut. 

"Kalau nantinya gedung yang akan direhab masih layak pakai, itu artinya proyek itu terkesan dipaksakan," tegasnya. 

Zainal mengatakan pihaknya akan menyurati secara resmi instansi terkait guna mengklarifikasi untuk mendapat jawaban apakah proyek itu merupakan program skala prioritas atau tidak. 

"Tentu pasti ada alasan yang bersifat teknis mengapa proyek rehab gedung itu dilaksanakan. Misalnya struktur bangunan yang mulai rapuh atau alasan teknis lainnya. Kita ingin jawaban itu. Ini era keterbukaan. Masyarakat berhak untuk mengetahui informasi ini," tegasnya. 

Zainal juga mempertanyakan di lokasi proyek tidak dicantumkan plank proyek terkait pagu anggaran, sumber dana dan siapa pemenang tender atas pelaksana proyek. 

"Setahu kami belum ada plank proyeknya. Cuma kami mendapat kabar nilai proyek sekitar Rp65 miliar," katanya. 

Sebagaimana diketahui, proyek rehabilitasi gedung tahap I di lingkungan kantor Gubernur Sumut telah rampung dikerjakan. Proyek itu menghabiskan anggaran puluhan miliar juga. Berselang beberapa bulan, proyek serupa juga diluncurkan yang saat ini tengah dikerjakan.(imc/bsk) 

Komentar

Berita Terkini