INILAHMEDAN - Labuhan Batu : Kapolres Labuhanbatu AKBP Deni Kurniawan melalui Kasat Narkoba AKP Martualesi Sitepu mengungkap penangkapakan seorang ibu rumah tangga (IRT) berinisial JS (Julia Siregar) berusisa 33 tahun.
Yang bersangkutan berprofesi sebagai tukang jahit itu merupakan warga Dusun Kampung Baru, Terang Bulan, Kecamatan Aek Natas, Labuhanbatu Utara terlibat peredaran narkoba jenis sabu dengan barang bukti narkotika golongan I bukan tanaman jenis sabu berat bruto 2 Gram.
Kasus tersebut berawal dari informasi masyarakat dan postingan di media sosial. Selama sepekan dilakukan penyelidikan dan akhirnya ditangkap pada Sabtu (05/06/21) sekira pukul 12.00 Wib setelah petugas melakukan under cover buy (penyamaran).
Sebagai peran tersangka mendapat titipan 2 paket narkoba sebanyak 2 gram setiap minggunya seharga Rp 650 hingga 700 ribu Rupiah. Tersangka menjual kembali dengan harga Rp 950 hingga 1 juta dengan keuntungan 350 hingga 400 ribu setiap minggunya dan sudah dijalaninya selama sebulan seperti pengakuannya.
Sedangkan terhadap pemasok barang masih ditindak lanjuti dengan penyelidikan karena sistemnya dititipkan dan tidak dikenal orangnya.
" Penangkapan tersangka ini secara kemanusiaan kami harus berikan perhatian kepada 3 anaknya yang masih kecil dan bersekolah," katanya.
Sementara suami tersangka divonis 9,3 tahun dalam perkara narkoba juga dan sekarang menjadi warga binaan di Lapas.
" Nanti kami akan kami komunikasikan dengan keluarga ibu ini. Sementara yang masih mengurus anak anaknya adalah tetangganya. Apabila dari keluarga tidak berkenan kami akan carikan pesantren dan kami juga akan berkoordinasi dengan Pemkab Labura," jelasnya.
Di-imbau kepada masyarakat sesulit apapun dalam himpitan ekonomi tidak terlibat dalam penyalahgunaan narkoba karena dilarang undang undang.
" Terhadap JS dipersangkakan melanggar pasal 114 sub 112 UU RI No 35/2009 Tentang Narkotika dengan ancaman hukuman penjara maksimal 20 tahun," pungkasnya. (imc/joy)
