|

Wali Kota Bobby Salurkan Bantuan Sembako dari Presiden untuk Warga Kampung Nelayan


INILAHMEDAN - Medan: Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution menyalurkan bantuan sebanyak 700 paket sembako untuk warga Kampung Nelayan, Kelurahan Nelayan Indah, Kecamatan Medan Labuhan, Senin(10/05/2021).

Paket sembako yang disalurkan ini merupakan bantuan yang diterima Pemko Medan dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo melalui Kementerian Sekretariat Negara.

Penyaluran bantuan paket sembako secara simbolis ini dilakukan Wali Kota bersama perwakilan Kementerian Sekretariat Negara Dita Swastika Ariyani dan Dianty Andriawati langsung ke rumah-rumah warga yang berada di dekat tanggul.

Warga begitu antusias menerima bantuan sembako yang terdiri dari beras, gula, minyak goreng dan teh celup serta biskuit. Diharapkan bantuan ini dapat bermanfaat bagi warga di kampung nelayan khususnya untuk memenuhi kebutuhan pokok menjelang hari raya Idul Fitri 1442 H.

Dikatakan Wali Kota, Pemko Medan menerima bantuan sebanyak 1.000 paket sembako dari oemerintah pusat. Selanjutnya bantuan tersebut disalurkan kepada warga Kota Medan yang membutuhkan. Salah satunya warga di Kampung Nelayan, Kelurahan Nelayan Indah, Kecamatan Medan Labuhan ini yang mendapatkan bantuan sebanyak 700 paket sembako. Sedangkan 300 paket sembako disalurkan ke warga yang tergabung dalam Persatuan Tuna Netra Indonesia (Pertuni).

"Bantuan ini merupakan wujud kepedulian pemerintah terhadap warganya khususnya yang membutuhkan. Apalagi di tengah pandemi Covid-19 dan menjelang lebaran, tentunya warga memerlukan bantuan ini untuk memenuhi kebutuhan pokoknya. Saya harapkan bantuan ini dapat bermanfaat bagi warga di Kampung Nelayan," kata Wali Kota didampingi Kadis Sosial Endar Sutan Lubis dan Camat Medan Labuhan Rudi.

Selain menyalurkan bantuan paket sembako, Wali Kota juga mendengar keluhan dan aspirasi warga Kampung Nelayan. Keluhan yang disampaikan seluruh warga adalah tanggul/ benteng yang kuat sehingga lingkungan mereka terbebas dari banjir rob. Sebab selama ini guna mengantisipasi pasang air laut warga secara gotong royong membuat tanggul, akan tetapi tanggul ini tidak kuat sehingga dapat jebol dan rumah warga mengalami banjir rob.

Keluhan warga Kampung Nelayan ini langsung diterima Wali Kota. Kepada warga, Wali Kota menyampaikan mulai besok Pemko Medan akan menurunkan alat berat guna membuat benteng. Untuk sementara benteng akan dibuat dengan tanah namun tingginya akan mencapai 4 meter, sehingga warga tidak perlu khawatir lagi jika air laut pasang di wilayah ini.

"Insyaallah besok saya akan menurunkan alat berat untuk mengerjakan benteng," katanya.(imc/bsk)

Komentar

Berita Terkini