INILAHMEDAN - Medan : Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumut Subdit III/Jahtanras meringkus dua dari tiga tersangka pembunuh guru Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Toba.
Sementara seorang lagi telah diketahui identitasnya dan masih dalam proses pengejaran.
" Iya benar, ada dua tersangka yang sudah kita amankan. Sekarang kita masih mengembangkan ke pelaku lainnya,” kata Direktur Kombes Tatan Dirsan Atmaja melalui Kasubdit III/Jahtanras, AKBP Taryono Raharja, Jumat (28/05/21).
Namun begitu, sambungnya, kita belum bisa memberikan keterangan lebih detail, termasuk motivasi tersangka melakukan aksi pembunuhan tersebut, karena masih dalam proses pemeriksaan.
Sebelumnya, seorang wanita sebagai guru SD, bernama Lisbet Martalena Butarbutar (49) ditemukan tewas di rumahnya, Desa Lumban Lobu, Kecamatan Bonatua Lunasi, Kabupaten Toba pada Senin (24/05/21).
Kedua tersangka ditangkap di kawasan Kota Medan yang melarikan diri usai menghabisi korban. Bahkan keduanya mencoba menghilangkan barang bukti (BB) dan setelah diinterogasi keduanya mengaku masih ada tersangka lainnya yang terlibat dalam kasus itu.
Tim Indonesian Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Polda telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) atas kasus dugaan pembunuhan guru SD Nomor 173559 Lumban Lobu yang bernama Marta Elisabeth Butarbutar, Rabu (26/05/21).
Jasad korban ditemukan berlumuran darah dan setengah telanjang. Korban merupakan seorang janda yang tinggal sendirian di rumah. (imc/joy)
