|

'Las Vegas' Batu Karang Semakin 'Riuh' Dengan Para Pemain


INILAHMEDAN
- Talun Kenas : Hingga kini lokasi permainan judi Batu Karang, Deliserdang masih terus beroperasi dengan mulus tanpa ada 'hambatan' dari pihak manapun, termasuk aparat penegak hukum. 

Informasi dihimpun, di lokasi permainan judi ketangkasan tersebut terdapat berbagai jenis antara lain, dadu putar, tembak ikan koin, toto gelap (Togel) dan kartu serta berbagai permainan lainnya. 

" Iya memang bang, lokasi itu seperti sudah punya 'label' dari dulu itu bang. Makanya tetap dibuka walau pun bulan ramadhan," kata Romi (34) warga setempat pada wartawan, Kamis (15/04/21).  

Ia menyebut, permainan judi di tempat itu dimulai dari pagi hingga tengah malam. " Jadi hampir 24 jam itu bang," katanya. 

Selama ini, tutur pria yang berjualan itu, bahwa para pemain yang datang ke lokasi sebagian besar dari berbagai kalangan dan orang pendatang. Namun tidak sedikit pula orang sekitar yang menjadi pemainnya. 

" Lokasi judi dadu putar di tempat itu kemungkinan yang terbesar di Kabupaten Deliserdang," sebutnya sembari mengatakan hal itu diketahui dengan ramainya para pengunjung setiap hari untuk permainan tersebut. 

Sementara, para tokoh masyarakat dan agama di daerah itu mengaku sudah tidak punya kekuatan untuk menghentikan atau membubarkan para pemain judi tersebut. 

" Sudah pernah kita imbau dan sampaikan kepada aparat penegak hukum serta pemerintahan setempat tentang maraknya judi di lokasi itu. Tapi sampai sekarang kenyataannya tetap beroperasi, malah semakin ramai," kata Sitepu salah satu tokoh masyarakat. 

Bersama tokoh agama, pria separuh baya itu juga mengatakan, warga yang bermukim di beberapa Desa  Kecamatan Sinembah Tanjung Muda Hilir(STM Hilir) sudah semakin resah dan khawatir akan bebasnya permainan judi di tempat itu karena sudah hampir serupa dengan di `Las Vegas` AS.

Tak hanya praktik perjudian, sambungnya, beberapa bandar narkotika jenis sabu-sabu pun disinyalir kerap mangkal di lokasi dengan luas setengah hektar tersebut guna menjajakan dagangannya.

" Walau beberapa kali ditutup, bandar judi dadu putar itu panggilannya Keling tak juga tersentuh oleh penegak hukum dan kembali menjalankan bisnis haramnya guna meraup keuntungan dari bisnis tersebut," terangnya.  

Dibagian lain, Kapolsek Talun kenas AKP Hendra tambunan yang dikonfirmasi lebih memilih bungkam dan hanya membaca pesan singkat konfirmasi wartawan melalui WhatsApp, Jumat (16/04/21). . 

Begitu pun, secara terpisah Kapolresta Deliserdang Kombes Yemi Mandagi saat dikonfirmasi pada selasa(13/04/21) hanya berjanji akan melakukan penindakan.

Namun sampai sekarang di lokasi tersebut semakin 'riuh' karena diperkirakan sudah ratusan para pemain judi di Dusun Batu Karang, Desa Sumbul, Kecamatan Sinembah, Tanjung Muda Hilir itu. 

Sehingga masih bebas bermain judi dengan berhimpit-himpitan guna memasang dan menjaga taruhan tanpa takut dengan kedatangan petugas kepolisian.  (imc/joy) 


Komentar

Berita Terkini