|

Jelang Akhir Jabatan, Bupati Karo Masih Responsif Sahuti Keluhan Warga Terkait Limbah Pandia Farm



INILAHMEDAN - Kabanjahe: Menjelang akhir masa jabatannya, Bupati Karo Terkelin Brahmana didampingi Kadis PUPR Eduward Pontianus Sinulingga dan Sekcam Barusjahe Bersama Ketaren masih responsif menangapi keluhan masyarakat terkait saluran parit pembuangan limbah Pandia Farm di Jalan Provinsi Tongkoh - Barusjulu Kecanatan  Barusjahe, Senin (19/04/2021).

Peninjauan yang dilakukan Bupati karena adanya laporan masyarakat  yang dikirimkan lewat video terkait gudang Pandia Farm yang membuang air limbah pencucian wortelnya secara sembarangan sehingga mengganggu  permukiman penduduk sekitar. 

"Dari informasi tersebut, saya ajak OPD terkait turun ke lapangan untuk mengecek fakta sebenarnya agar dicarikan solusinya," ujarnya. 

Di lokasi terlihat Kades Barusjulu Hemat Barus didampingi Kadus Makmur Ginting. Terlihat juga pengusaha Pandia Farm Arnis Pandia menyambut rombongan Bupati Karo dan langsung menyisir saluran parit pembuangan air limbah perusahaan itu. 

Dari hasil peninjauan, Bupati mengaku kondisi tempat pembuangn akhir air limbah pencucian wortel sudah cukup bagus sepanjang 300 meter, air lancar mengalir dari lokasi gudang. 

"Namun ada sepanjang 100 meter lagi air parit terhenti mengalir karena belum dinormalisasi, sehingga air bertumpuk dan meluber ke jalan provinsi. Sebagian lagi ke perladangan warga, sehingga warga melakukan protes," tuturnya.

Menanggapi hal itu,  pengelola Pandai Farm bersedia menormalisasi parit sepanjang 100 meter lagi. Tapi karena parit milik Provinsi Sumut, akhirnya membuang  air limbah ke jurang tanah warga. 

Bupati dalam kesempatan itu meminta Kades menyurati Pemkab Karo agar dinas terkait meminta persetujuan  normalisasi ke pihak Pemprov Sumut.  

Pihak pengelola Pandia Farm, Arnis Pandia mengatakan pihaknya peduli terhadap lingkungan sekitar tempat pembuangn akhir air limbahnya. Namun diakuinya, ada seratusan meter lagi air tidak lancar karena belum dinormalisasi, karena terhalang  bangunan saluran parit milik Pemprov  Sumut.(imc/is) 

       


Komentar

Berita Terkini