|

Antisipasi Tawuran, Kapolres Gelar Rakor Bersama Unsur Muspika


INILAHMEDAN
- Belawan: Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Mhd R Dayan melaksanakan rapat bersama unsur Muspika, para tokoh agama, masyarakat, pemuda guna berkordinasi dalam mengantisipasi aksi tawuran, Jumat (16/04/2021). 

Rapat tersebut berlangsung di aula kantor Camat Belawan dipimpin Kapolres yang turut juga dihadiri Plt Camat Subhan Fadli Harahap, Mayor Iwan Febrianto (Perwakilan dari Lamtamal I Belawan), Pasi Ops Yon Marhanlan I Belawan Kapten Santri MS Sitepu, Kapolsek Belawan Kompol Jefri Naibaho. 

Koramil Belawan Kapten Amran, Densub Den POM Belawan Kapten Arfai, Kasat Binmas AKP Gunawan, Kasat Intelkam AKP Syahrial Efendi Siregar, para Lurah Kecamatan Belawan, para Kepala Lingkungan Belawan I, Belawan Bahari, Belawan Bahagia dan Sicanang. 

Dalam pertemuan tersebut, Kapolres menyampaikan bahwa dalam bulan Ramadhan seharusnya kita ummat Islam fokus melaksanakan ibadah, namun waktu kita tersita untuk menangani aksi tawuran.

"Padahal penanganan aksi tawuran bukan tugas Polisi atau aparat keamanan saja, tetapi ini adalah tugas kita semua," katanya.

Ia juga mengajak untuk bersama-sama mencari akar permasalahan tawuran tersebut serta mencari solusi agar tawuran itu bisa diredam dan tidak terjadi kembali.

"Pertemuan seperti ini sudah beberapa kali kita laksanakan dan sudah pula dilakukan upaya-upaya dengan pembuatan Posko serta kegiatan patroli. Oleh sebab itu perlu kita aktifkan lagi di masing masing lorong/gang yang sering terjadi konflik tawuran," imbuhnya.

AKBP Dayan mengatakan, pelaku aksi tawuran yang diamankan sudah dilakukan pembinaan selama 3 hari di Yon Marhanlan I Belawan. Agar anak anak tersebut dapat berubah perilakunya untuk lebih baik lagi.

Ia berharap ke depan apa yang di musyawarahkan tersebut bisa berjalan dengan baik dan tawuran tak lagi terjadi.

Rapat menyimpulkan dan menyepakati akan dilaksanakan Patroli Gabungan TNI-Polri bersama unsur Muspika (Satpol PP, Lurah, Kapling) dan para Ormas /Pemuda setiap hari dilokasi yang dianggap rawan aksi tawuran. (imc/joy) 


Komentar

Berita Terkini