 |
| Ketua Komisi IV DPRD Medan Paul Mei Anton Simanjuntak |
INILAHMEDAN - Medan: Anggota DPRD Medan Paul Mei Anton Simanjuntak tidak pernah merasa terganggu atas oknum anggota dewan berinisial PM yang dituding membekingi sejumlah bangunan bermasalah di Kota Medan. Apalagi inisial itu dikait-kaitkan adalah dirinya.
"Emang saya PM? Kalau ada yang menafsirkan PM itu adalah saya, salah itu, itu bukan saya," kata Paul Mei Anton Simanjuntak, Selasa (23/03/2021).
Paul justeru malah berkata sebaliknya. Sebagai Ketua Komisi IV, dia bersama tekan satu komisinya malah gencar menyoroti bangunan-bangunan bermasalah di Kota Medan.
"Kami tetap menjalankan fungsi pengawasan sebagai wakil rakyat yang duduk di Komisi IV terkait bangunan bermasalah di Medan. Kami juga sering turun ke lapangan melihat langsung keberadaan bangunan bermasalah yang kami nilai sebagai salah satu penyebab kebocoran PAD Kota Medan dari sektor retribusi Izin Mendirikan Bangunan (IMB)," tegas politisi PDIP ini.
Bahkan, kata alumni SMA Josua Medan ini, Komisi IV selalu melakukan ekspos di media massa baik cetak maupun media online setiap kali turun ke lapangan dan menemukan bangunan bermasalah.
"Kami yakin pemilik bangunan resah atas tinjauan kami ke lapangan dan melakukan ekspos ke media. Termasuk juga OPD yang berurusan dengan perizinan mendirikan bangunan," katanya.
Lewat fungsi pengawasan ketat yang dilakukan Komisi IV, kata Paul, mungkin saja ada pihak-pihak yang merasa terganggu.
"Sepanjang apa yang kami (Komisi IV) lakukan untuk peningkatan PAD Kota Medan dari retribusi IMB, kami akan jalan terus," katanya.
Paul juga meminta Pemko Medan agar tetap berlaku tegas dalam menindak bangunan yang menyalah di ibu kota Provinsi Sumatera Utara ini.(imc/bsk)
